Petrosea peroleh kontrak jumbo US$1 miliar dari Vale
17 Jan 2025 08:24
Emiten milik taipan Prajogo Pangestu ini mendapat kontrak jasa pertambangan dari Vale, yang akan berlaku selama 10 tahun.
17 Jan 2025 08:24
Emiten milik taipan Prajogo Pangestu ini mendapat kontrak jasa pertambangan dari Vale, yang akan berlaku selama 10 tahun.
14 Jan 2025 13:40
Mantan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi ditunjuk sebagai Komisaris Independen INCO hingga RUPSLB 2027.
11 Nov 2024 16:16
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan GEM Co. Ltd. Beijing, China menandatangani kolaborasi dalam investasi produksi nikel net-zero di Sulawesi Tengah (Sulteng). Penandatanganan kerja sama berlangsung pada pertemuan bisnis Indonesia-China disaksikan Presiden Prabowo Subianto.
26 Aug 2024 16:50
Setelah resmi mendapatkan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Mei 2024 lalu, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kini percaya diri dapat mencapai target produksi nikel matte hingga 70,800 ton metrik basah (wmt) pada tahun 2024.
26 Aug 2024 16:10
PT Vale Indonesia Tbk (INCO), perusahaan tambang nikel terintegrasi, mencatatkan penyerapan belanja modal (capex) mencapai US$118,5 juta hingga akhir Juni 2024, atau setara dengan 29,6% dari anggaran capex tahun 2024.
01 Aug 2024 15:48
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan laba bersih US$ 37,28 juta di semester I 2024, turun 82,05% dari periode serupa tahun 2023 sebesar US$ 207,80 juta.
09 Jul 2024 11:32
Akibat divestasi yang dilakukan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), tiga investor besarnya mencatat penurunan porsi saham tanpa perubahan jumlah saham yang dimiliki, pada Rabu (3/7). BUMN pemilik 3,58 miliar saham perusahaan tambang nikel ini, yaitu PT Mineral Industri Indonesia (Persero), mencatat penurunan saham dari 34,03% ke 34%. Lalu, investor asing Vale Canada Limited, mengalami penurunan porsi saham dari 33,91% ke 33,88%, dari 3,57 miliar saham yang dipegangnya. Terakhir, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd., investor asing lainnya, yang merupakan pemegang 1,21 miliar saham, mencatat penurunan porsi saham dari 11,5% ke 11,48%.
02 Jul 2024 17:53
Mengakhiri bulan Juni, miliaran saham perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tampak diperjualbelikan oleh beberapa investor besarnya. Jumat (28/6), PT Mineral Industri Indonesia (Persero), salah satu badan usaha milik negara, menambah 1,59 miliar saham INCO ke dalam kendalinya, dengan presentase kepemilikan yang meroket dari 19,93% ke 34.19%. Namun, pengendali INCO, yaitu Vale Canada Limited, justru mengurangi sahamnya sebanyak 780,41 juta lembar, disusul oleh Sumitomo Metal Mining Co., Ltd yang menjual 282,84 juta lembar. Kedua investor asing ini pun melaporkan sisa kepemilikan masing-masing 34,07% untuk Vale Canada dan 11,55% untuk Sumitomo Metal.
01 Jul 2024 17:43
Rabu (26/6), tiga investor besar perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian dan pengolahan gas bumi, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), terlihat ramai-ramai menambah saham. Pertama, Garibaldi Thohir menambah saham sebanyak 33,30 juta lembar. Boy tadinya memegang sekitar 14,32% kepemilikan, namun kini bertambah jadi 14,51%. Selanjutnya, PT Akraya International membeli 27,28 juta saham ESSA lagi, dengan kenaikan kepemilikan menjadi 7,81%. Terakhir, investor individu bernama T. Permadi Rachmat juga belanja saham sebanyak 12,11 juta lembar ESSA, sehingga porsi sahamnya naik menjadi 7,16%.
11 Jun 2024 10:16
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengalokasikan 79,34% atau Rp 1,46 triliun dari total hasil rights issue 603,4 juta saham pada dua pekan mendatang (24/6).