
Laba bersih INPP naik 3 kali lipat di 2024
6 hari yang lalu
Laba bersih INPP meroket lagi pada 2024, simak rencana perusahaan tahun ini.
6 hari yang lalu
Laba bersih INPP meroket lagi pada 2024, simak rencana perusahaan tahun ini.
13 hari yang lalu
INPP menargetkan pertumbuhan pendapatan 20% pada 2025, didukung proyek Antasari Place.
sebulan yang lalu
INPP menargetkan pertumbuhan konsisten setiap tahun dengan properti mixed-use sebagai penopangnya.
3 bulan yang lalu
INPP mendivestasikan 36,7% sahamnya di NAP ke Hankyu Hanshin Jepang dengan transaksi Rp652,65 miliar.
3 bulan yang lalu
PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) menerbitkan Obligasi I Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp500 miliar dalam 2 seri.
3 bulan yang lalu
PT Sunterra Indonesia menambah investasinya di perusahaan produsen tepung terigu PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), Jumat (20/12). Setelah belanja 375 juta lembar saham via PT Victoria Sekuritas Indonesia, investor ini berhasil menaikkan sahamnya dari 21,58% ke 26,3%.
3 bulan yang lalu
CGS menambah investasinya di perusahaan infrastruktur energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk sebanyak 147,23 juta lembar.
5 bulan yang lalu
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) masih terus mencatatkan peningkatan kinerja hingga akhir September 2024, bahkan mencetak kenaikan 121% year-on-year (yoy) pada laba tahun berjalan.
5 bulan yang lalu
Perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT), atau lebih dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, baru saja menggelar stock split dengan rasio 1:4, yang membuat jumlah saham beredar menjadi empat kali lipat lebih banyak. Imbasnya, para investor ISAT pun mencatat perubahan jumlah saham yang dimiliki, Pengendali ISAT, Ooredoo Hutchison Asia Pte. Ltd., sebagai pemegang 65,64% saham, melaporkan kenaikan jumlah saham dari 5,29 miliar menjadi 21,17 miliar lembar. Selain itu, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), dengan 9,63%, kini memegang 2,32 miliar saham, dan PT Tiga Telekomunikasi Indonesia kini mengendalikan 2,01 miliar saham, yang setara dengan 8,33%.
10 bulan yang lalu
Sejak 27 Mei 2024, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) tidak lagi berada dalam Papan Pemantauan Khusus Bursa Efek Indonesia (BEI), dan kini kembali memasuki Papan Pengembangan.