Berita Terbaru

Terus lepas saham Totalindo (TOPS), Jaksa Agung Muda Tipidsus tinggal pegang 5,79% saham

25 Jun 2024 18:32

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia terlihat belum berhenti melepas saham emiten konstruksi bangunan PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS). Jumat (21/6), investor ini melepas 70 juta saham lagi, sehingga total saham yang dipegang tinggal 1,93 miliar lembar, atau sekitar 5,79%. Selain itu, Tan John Tanuwijaya, yang merupakan pemegang saham mayoritas PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), juga masih melepas saham, kali ini sebanyak 27,54 juta lembar. Porsi sahamnya pun tercatat tinggal sekitar 58,89%. PT Precise Pacific Realty juga tercatat melepas 20 juta lembar saham perusahaan jasa pariwisata PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA), dengan sisa saham sekitar 31,65%.

Terus lepas saham Totalindo (TOPS), Jaksa Agung Muda Tipidsus tinggal pegang 5,79% saham

Teladan Investama ambil alih 2,77 miliar saham NET TV dari Sinergi Lintas Media

24 Jun 2024 18:21

Kamis (20/6), sebanyak 2,77 miliar lembar saham perusahaan induk media PT Net Visi Media Tbk (NETV) berpindah dari pengendalinya ke satu investor anyar. Investor baru tersebut adalah PT Teladan Investama yang mengambil alih sejumlah saham tersebut dari pengendali PT Sinergi Lintas Media, sehingga kini menguasai sekitar 11,84% saham. Sebaliknya, porsi saham NETV yang dimiliki Sinergi Lintas Media merosot dari 71,43% ke 59,58%.

Teladan Investama ambil alih 2,77 miliar saham NET TV dari Sinergi Lintas Media

Megapratama Karya caplok 10% saham Siloam Hospitals (SILO)

06 Jun 2024 14:53

Petunjuk pasar pada Selasa (4/6) diawali oleh pembelian 1,35 miliar lembar saham penyedia layanan kesehatan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) oleh PT Megapratama Karya Persada. Investor baru ini pun langsung diganjar dengan kepemilikan saham sebesar 10,4%, setelah merampungkan transaksi yang difasilitasi oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia tersebut. Di sisi lain, pengurangan saham besar-besaran dilakukan ooleh pengendali PT Hotel Candi Baru yang melepas 7,84 miliar saham perusahaan jamu dan farmasi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Investor ini tadinya memegang kendali atas 68,14%, tapi kini tinggal sekitar 42% saja.

Megapratama Karya caplok 10% saham Siloam Hospitals (SILO)

Sinar Nusantara jadi pemilik baru 5.94% saham Resources Alam (KKGI)

05 Jun 2024 15:59

Perusahaan tambang batu bara PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) menyambut investor asing baru Sinar Nusantara Sdn. Bhd. di penghujung bulan Mei. Jumat (31/5), sebanyak 296,96 juta lembar saham perusahaan tambang batu bara ini diborong, sehingga Sinar Nusantara kini menjadi pemilik baru 5,94% saham. Selain itu, Dimas Adiarso Putro juga masuk ke emiten di bidang industri filter kendaraan bermotor PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) sebagai pemilik 5,35% saham yang baru, setelah belanja saham sebanyak 53,78 juta lembar.

Sinar Nusantara jadi pemilik baru 5.94% saham Resources Alam (KKGI)

Sejahtera Raya transfer 25 juta saham Indomobil (IMAS) ke Trimegah Sekuritas

05 Jun 2024 10:35

Rabu (29/5), sebanyak 25 juta lembar saham perusahaan otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berpindah tangan. PT Sejahtera Raya Perkasa, yang merupakan pemilik 10,1% IMAS, mentransfer sejumlah saham tersebut kepada PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, yang kini juga memiliki sekitar 10,14% saham. Selain itu, penambahan saham sebanyak hampir 80 juta lembar saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), yang merupakan kontraktor konstruksi, dilakukan oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia, sehingga porsi saham pengendali ini naik dari 95,92% ke 95,97%.

Sejahtera Raya transfer 25 juta saham Indomobil (IMAS) ke Trimegah Sekuritas

Imbas stock split, Ragam Venturinsdo kini pegang 128 juta saham Asuransi Ramayana (ASRM)

31 May 2024 18:35

Kenaikan saham yang dicatat oleh PT Ragam Venturindo sebagai imbas stock split PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) mengawali petunjuk pasar pada Selasa (28/5). Investor ini merupakan pemilik 10,57% saham ASRM, namun stock split 1:4 yang dilancarakan oleh emiten asuransi kerugian ini membuat jumlah saham yang dimiliki Ragam Venturindo naik dari 32 juta ke sekitar 128 juta lembar.

Imbas stock split, Ragam Venturinsdo kini pegang 128 juta saham Asuransi Ramayana (ASRM)