Berita Terbaru

Bank of Singapore perkuat kendali di Bank Amar (AMAR) dan Buana Finance (BBLD)

15 Oct 2024 17:42

Jumat (11/10), investor asing Bank of Singapore Limited menambah saham di PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) sebanyak 293,77 juta lembar, dengan total saham mencapai 1,90 miliar lembar. Transaksi via sekuritas Citibank, N.A. ini pun langsung memperkuat kendali Bank of Singapore di bank digital tersebut menjadi 10,38%, dari yang sebelumnya 8,78%. Tidak hanya itu, investor ini juga menambah saham sebanyak 123.700 lembar di perusahaan pembiayaan PT Buana Finance Tbk (BBLD), dengan porsi saham terakhir sebesar 5,17%

Bank of Singapore perkuat kendali di Bank Amar (AMAR) dan Buana Finance (BBLD)

Volume jual asing capai 2,72 miliar lembar, net foreign ditutup di -386,84 juta lembar

13 Sep 2024 12:22

Pada Rabu (11/9), transaksi jual saham oleh para investor asing menghasilkan volume jual asing yang mencapai 2,72 miliar lembar. Adapun volume belu asingnya hanya berkisar 2,34 miliar lembar sehingga net foreign ditutup di -386,84 juta lembar. Pada daftar transaksi beli, saham perusahaan jasa pelayaran dalam dan luar negeri PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berada di posisi teratas dengan volume beli 47,01 juta lembar dan volume bersih 43,96 juta lembar.

Volume jual asing capai 2,72 miliar lembar, net foreign ditutup di -386,84 juta lembar

Porsi saham para investor Perma Plasindo (BINO) terus menurun

12 Sep 2024 17:24

Setelah mencatat penurunan saham di hari bursa sebelumnya, dua investor besar PT Perma Plasindo Tbk (BINO) kembali mengalami penurunan porsi saham, pada Selasa (10/9). Pemegang lebih dari 1,94 miliar lembar saham BINO, investor asing Ruhong Holding Pte Ltd, kini tercatat hanya mengendalikan sekitar 89,01% perusahaan. Selain itu, PT Intan Pariwara, pemilik 174 juta lembar saham, mencatat penurunan tipis ke 7,94%.

Porsi saham para investor Perma Plasindo (BINO) terus menurun

Dua investor Sumber Energi Andalan terus jual beli saham

12 Sep 2024 16:22

Saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), emiten yang bergerak di bidang jasa konsultasi untuk sektor pertambangan dan energi, tampak terus diperjualbelikan oleh dua investor besarnya. Senin (9/9), investor asing Zurich Assets International Ltd memutuskan untuk mengurangi sahamnya dengan menjual 17,25 juta lembar saham ITMA, dengan kepemilikan akhir sebesar 5,57%. Sebaliknya, PT Fersindo Nusa Jaya justru menambah saham sebanyak 2,84 juta lembar melalui empat sekuritas, sehingga porsi sahamnya naik menjadi 6,82%.

Dua investor Sumber Energi Andalan terus jual beli saham

Pengendali Goldman Investindo lepas 400 juta saham Indo Boga Sukses (IBOS)

11 Sep 2024 17:16

Jumat (6/9), pemegang saham pengendali PT Goldman Investindo Sedaya melepas 400 juta lembar saham PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS), sebuah emiten industri makanan dan minuman. Investor ini tadinya mengendalikan sekitar 55,79% saham IBOS, namun transaksi penjualan tersebut membuat sahamnya turun menjadi 50,83%. PT Trust Sekuritas pun ditunjuk untuk melaksanakan transaksi tersebut.

Pengendali Goldman Investindo lepas 400 juta saham Indo Boga Sukses (IBOS)

Samudera Prawirawidjaja ambil alih 1 miliar saham (CAMP) dari Sabana Prawira Widjaja

30 Jul 2024 15:19

Rabu (24/7), lebih dari 1 miliar lembar saham produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) berpindah tangan. Pengendali CAMP, Sabana Prawira Widjaja, mangambil alih sejumlah saham tersebut dari Samudera Prawiradjaja. Sabana pun memperkokoh kendalinya dari 42,94% ke 59,94%. Sebaliknya, Samudera justru kehilangan 17% kendali, yang kini tersisa 24% saja. PT Shinhan Sekuritas Indonesia tercatat menggawangi transaksi yang dilakukan kedua investor tersebut.

Samudera Prawirawidjaja ambil alih 1 miliar saham (CAMP) dari Sabana Prawira Widjaja

Majukarya Mandiri akuisisi 5,12% saham Buana Lintas Lautan (BULL)

30 Jul 2024 14:06

PT Majukarya Mandiri Indonesia kembali menjadi investor baru di sebuah emiten besar. Selasa (23/7), investor ini mengakuisisi 722,34 juta lembar saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) yang bergerak di bidang pelayaran dalam dan luar negeri. Transaksi yang dilakukan via PT KB Valbury Sekuritas dan lima sekuritas lainnya ini pun langsung memberikan kendali sebesar 5,12% BULL kepada Majukarya Mandiri. Sementara itu, PT Fersindo Nusa Jaya, yang tadinya mengendalikan 6% BULL, malah terlihat menjual 106,50 juta lembar saham sehingga porsi sahamnya turun ke 5,25%.

Majukarya Mandiri akuisisi 5,12% saham Buana Lintas Lautan (BULL)