Berita Terbaru

RMK Investama tambah 900 juta saham di RMK Energy (RMKE)

27 Sep 2024 11:30

PT RMK Investama memutuskan untuk memperkokoh posisinya di perusahaan penyedia jasa logistik batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE), Selasa (24/9). Sebelumnya, investor ini memegang sekitar 25,14% saham, namun dengan penambahan 900 juta lembar saham via PT Ciptadana Sekuritas Asia, investor ini pun kini menjadi pemegang saham pengendali dengan 45,71%. Selain itu, perusahaan induk PT MNC Asia Holding Tbk kembali menambah saham di anak usahanya yang bergerak di bidang pengembangan dan manajemen resor dan hotel, PT MNC Land Tbk (KPIG), sebanyak 260 juta lembar, sehingga kini memegang 9,68% kepemilikan.

RMK Investama tambah 900 juta saham di RMK Energy (RMKE)

384,88 juta saham Gojek Tokopedia dijual, net foreign ditutup -110,68 juta lembar

04 Sep 2024 16:31

Para investor asing menjual 384,88 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Selasa (3/9) dan menghasilkan volume bersih -52,03 juta lembar. Transaksi tersebut berkontribusi pada volume jual asing yang berada di angka 2,26 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya adalah 2,15 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -110,68 juta lembar.

384,88 juta saham Gojek Tokopedia dijual, net foreign ditutup -110,68 juta lembar

Saham Gojek Tokopedia diborong 455 juta lembar, net foreign ditutup di 318,16 juta lembar

20 Aug 2024 22:40

Pada Senin (19/8), para investor asing terlihat memborong 455,61 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan mencatatkan volume bersih 259,60 juta lembar. Pembelian tersebut setara dengan 21,83% dari total volume beli asing yang berada di angka 2,08 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asingnya berada di 1,76 miliar lembar sehingga net foreign ditutup di 318,16 juta lembar.

Saham Gojek Tokopedia diborong 455 juta lembar, net foreign ditutup di 318,16 juta lembar

Masuk ke zona hijau, volume bersih asing ditutup di 354,80 juta lembar

11 Aug 2024 13:44

Pada Rabu (7/8), para investor asing melakukan lebih banyak pembelian saham dan menghasilkan volume beli asing 1,97 miliar lembar. Adapun volume jual asingnya adalah 1,62 miliar lembar sehingga volume bersih asing masuk ke zona hijau dan ditutup di 354,80 juta lembar. Transaksi beli saham kemudian diawali dengan pembelian 141,66 juta lembar saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dengan volume bersih 115,92 juta lembar.

Masuk ke zona hijau, volume bersih asing ditutup di 354,80 juta lembar

Samudera Prawirawidjaja ambil alih 1 miliar saham (CAMP) dari Sabana Prawira Widjaja

30 Jul 2024 15:19

Rabu (24/7), lebih dari 1 miliar lembar saham produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) berpindah tangan. Pengendali CAMP, Sabana Prawira Widjaja, mangambil alih sejumlah saham tersebut dari Samudera Prawiradjaja. Sabana pun memperkokoh kendalinya dari 42,94% ke 59,94%. Sebaliknya, Samudera justru kehilangan 17% kendali, yang kini tersisa 24% saja. PT Shinhan Sekuritas Indonesia tercatat menggawangi transaksi yang dilakukan kedua investor tersebut.

Samudera Prawirawidjaja ambil alih 1 miliar saham (CAMP) dari Sabana Prawira Widjaja

Dua investor Sumber Energi Andalan (ITMA) buang saham

23 Jul 2024 13:17

Rabu (17/7), dua investor PT Sumber Energi Andalan (ITMA) tercatat melepas saham di perusahaan jasa konsultasi pertambangan dan energi tersebut. Investor pertama adalah PT Fersindo Nusa Jaya, yang membuang 21,16 juta lembar saham, sehingga presentase saham yang dimilikinya pun turun dari 12,56% ke 10,44%. Selanjutnya, PT Majukarya Mandiri Indonesia menjual 133.500 lembar saham ITMA, dengan penurunan kepemilikan yang tipis dari 6,2% ke 6,19%.

Dua investor Sumber Energi Andalan (ITMA) buang saham

HSBC Bank ambil alih 224 juta saham Apexindo Pratama (APEX)

22 Jul 2024 17:15

Selasa (16/7), investor asing HSBC Bank Plc mengambil alih 224,77 juta saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) dengan berpartisipasi dalam aksi korporasi private placement. Melalui PT Bank HSBC Indonesia, investor ini langsung menjadi pemegang 6,34% saham di emiten yang bergerak dalam bidang jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk minyak dan gas, panas bumi, dan industri gas metana tersebut. Selain itu, imbas private placement yang dilakukan APEX membuat dua investor besarnya mengalamil penurunan porsi saham, meski volume saham yang dipegang tidak berubah. Pertama, PT Aserra Capital, pengendali 1,89 miliar saham, tadinya mengendalikan 64,69% saham, namun kini hanya sekitar 53,51% saja. Selain itu, pemilik 220,76 juta saham, investor asing Augusta Investments I Pte Ltd, mencatat penurunan porsi saham dari 7.53% ke 6,23%.

HSBC Bank ambil alih 224 juta saham Apexindo Pratama (APEX)

Maybank Sekuritas Indonesia jadi pemegang baru 18,42% saham Dosni Roha (ZBRA)

19 Jul 2024 15:21

PT Maybank Sekuritas Indonesia masuk menjadi investor di perusahaan solusi rantai pasokan end-to-end PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA), Jumat (12/7). Investor baru ini langsung membeli 462,54 juta lembar saham ZBRA, yang setara dengan 18,42% kepemilikan. Di sisi lain, pengendali ZBRA, yaitu PT Trinity Healthcare, malahan menjual 220,44 juta lembar saham, sehingga mencatat penurunan kepemilikan dari 70,79% ke 62,01%.

Maybank Sekuritas Indonesia jadi pemegang baru 18,42% saham Dosni Roha (ZBRA)

Mandala Raya Yuwana klaim 2,31 miliar saham VKTR Teknologi (VKTR)

18 Jul 2024 14:46

Kamis (11/7), perpindahan saham besar-besaran terjadi di perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Investor anyar PT Mandala Raya Yuwana terlihat mengklaim kepemilikan 2,31 miliar saham melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, sehingga porsi saham sebesar 5,29% pun langsung dimilikinya. Sementara itu, pengendali VKTR, yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk, justru melepas 975 juta saham, dengan penurunan kepemilikan dari 45,55% ke 43,32%. Transaksi ini sendiri digawangi oleh PT BNC Sekuritas Indonesia. Penambahan saham juga menjadi pilihan PT Arthakencana Rayatama dengan membeli 30,99 juta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Mandala Raya Yuwana klaim 2,31 miliar saham VKTR Teknologi (VKTR)