Berita Terbaru

HSBC Bank ambil alih 224 juta saham Apexindo Pratama (APEX)

22 Jul 2024 17:15

Selasa (16/7), investor asing HSBC Bank Plc mengambil alih 224,77 juta saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) dengan berpartisipasi dalam aksi korporasi private placement. Melalui PT Bank HSBC Indonesia, investor ini langsung menjadi pemegang 6,34% saham di emiten yang bergerak dalam bidang jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk minyak dan gas, panas bumi, dan industri gas metana tersebut. Selain itu, imbas private placement yang dilakukan APEX membuat dua investor besarnya mengalamil penurunan porsi saham, meski volume saham yang dipegang tidak berubah. Pertama, PT Aserra Capital, pengendali 1,89 miliar saham, tadinya mengendalikan 64,69% saham, namun kini hanya sekitar 53,51% saja. Selain itu, pemilik 220,76 juta saham, investor asing Augusta Investments I Pte Ltd, mencatat penurunan porsi saham dari 7.53% ke 6,23%.

HSBC Bank ambil alih 224 juta saham Apexindo Pratama (APEX)

Maybank Sekuritas Indonesia jadi pemegang baru 18,42% saham Dosni Roha (ZBRA)

19 Jul 2024 15:21

PT Maybank Sekuritas Indonesia masuk menjadi investor di perusahaan solusi rantai pasokan end-to-end PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA), Jumat (12/7). Investor baru ini langsung membeli 462,54 juta lembar saham ZBRA, yang setara dengan 18,42% kepemilikan. Di sisi lain, pengendali ZBRA, yaitu PT Trinity Healthcare, malahan menjual 220,44 juta lembar saham, sehingga mencatat penurunan kepemilikan dari 70,79% ke 62,01%.

Maybank Sekuritas Indonesia jadi pemegang baru 18,42% saham Dosni Roha (ZBRA)

Mandala Raya Yuwana klaim 2,31 miliar saham VKTR Teknologi (VKTR)

18 Jul 2024 14:46

Kamis (11/7), perpindahan saham besar-besaran terjadi di perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Investor anyar PT Mandala Raya Yuwana terlihat mengklaim kepemilikan 2,31 miliar saham melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, sehingga porsi saham sebesar 5,29% pun langsung dimilikinya. Sementara itu, pengendali VKTR, yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk, justru melepas 975 juta saham, dengan penurunan kepemilikan dari 45,55% ke 43,32%. Transaksi ini sendiri digawangi oleh PT BNC Sekuritas Indonesia. Penambahan saham juga menjadi pilihan PT Arthakencana Rayatama dengan membeli 30,99 juta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Mandala Raya Yuwana klaim 2,31 miliar saham VKTR Teknologi (VKTR)

Tiga investor besar masuk ke Panorama Destination (PDES)

20 Jun 2024 15:25

Emiten jasa pariwisata PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES), yang dikenal juga sebagai Panorama Destination, kedatangan tiga investor besar pada Jumat (14/6). Pertama, PT Aman Dhitya Investama belanja 47,50 juta lembar PDES melalui dua sekuritas, yang langsung menghadiahkan porsi kepemilikan sebesar 6,64%. Selanjutnya, PT Golden Spice juga memborong saham PDES dengan volume yang sama, bahkan melalui sekuritas yang sama juga. Terakhir, PT Sentra Anugrah Nusantara membeli 39,43 juta saham PDES, yang senilai dengan 5,52% saham, melalui PT Waterfront Sekuritas Indonesia.

Tiga investor besar masuk ke Panorama Destination (PDES)

Reliancever Holdings masuk ke dua emiten milik MNC Group

13 Jun 2024 17:32

Setelah masuk menjadi investor baru di PT MNC Kapital (BCAP), Reliancever Holdings Inc kini menapakkan kaki di dua emiten milik MNC Group lainnya, pada Jumat (7/6), Pertama, investor asing ini membeli 9,16 miliar saham emiten yang bergerak di bidang penyewaan ruang kantor, PT MNC Land Tbk (KPIG), atau sekitar 9,39% saham. Selanjutnya, sekitar 5,79 miliar saham perusahaan induk di bidang investasi, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), yang diborong, dengan kepemilikan saham setara 6,74%. Meski begitu, Reliancever justru memutuskan untuk melepas sekitar 96,19 juta lembar saham perusahaan jasa keuangan BACP kali ini. Semua transaksi tersebut dilakukan melalui PT MNC Sekuritas.

Reliancever Holdings masuk ke dua emiten milik MNC Group

Volume jual beli asing tembus angka fantastis, net foreign anjlok ke -3,94 miliar lembar

03 Jun 2024 17:17

Pada Jumat (31/5), transaksi jual beli saham oleh para investor asing mencapai angka yang sangat tinggi dengan volume beli asing di 12,72 miliar lembar dan volume jual asing di 16,67 miliar lembar. Tingginya volume jual asing kemudian menyebabkan anjloknya net foreign ke kisaran -3,94 miliar lembar. Perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi perusahaan yang sahamnya dijual terbanyak, yaitu 7,34 miliar lembar, dengan volume bersih -2,88 miliar lembar.

Volume jual beli asing tembus angka fantastis, net foreign anjlok ke -3,94 miliar lembar

Prima Cakrawala ambil alih 4,44 miliar saham Bank MNC dari MNC Land

16 May 2024 15:47

Rabu (8/5), sebanyak 4,45 miliar lembar saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berpindah tangan. Saham yang tadinya dimiliki oleh PT MNC Land Tbk tersebut kini diambil alih oleh investor baru PT Prima Cakrawala Sentosa. Porsi saham MNC Land pun turun dari 16,82% ke 6,82%, sedangkan Prima Cakrawala kini memegang 10% saham. Transaksi kedua investor ini difasilitasi oleh PT MNC Sekuritas.

Prima Cakrawala ambil alih 4,44 miliar saham Bank MNC dari MNC Land

Borong saham Samcro Hyosung Adilestari (ACRO), Tae Sung Chung langsung kontrol 78,41% saham

25 Jan 2024 11:51

PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) yang bergerak di industri dan perdagangan produk perekat hook and loop baru saja mendapat investasi baru dari investor individu Tae Sung Chung yang memborong 2,72 miliar lembar saham ACRO pada Senin (22/1). Lewat transaksi tersebut, Tae Sung Chung langsung miliki persentase kepemilikan saham sekitar 78,41%. Selain itu, PT Sandi Usaha Jaya juga menjadi investor baru di perusahaan properti PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) dengan pembelian saham 405,67 juta lembar dan persentase kepemilikan akhir 5,07%.

Borong saham Samcro Hyosung Adilestari (ACRO), Tae Sung Chung langsung kontrol 78,41% saham