Berita Terbaru

Asing borong saham Darma Henwa, net foreign ditutup di 52,15 juta lembar

17 Oct 2024 08:49

Pada Selasa (15/10), para investor asing terlihat memborong 177,16 juta lembar saham perusahaan jasa kontraktor pertambangan umum PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan menghasilkan volume bersih di 95,09 juta lembar. Transaksi tersebut juga berkontribusi pada volume beli asing yang berhasil menembus angka 4,41 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asingnya tidak berbeda jauh dan berada di kisaran 4,36 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di 52,15 juta lembar.

Asing borong saham Darma Henwa, net foreign ditutup di 52,15 juta lembar

Pembelian saham oleh asing meningkat, net foreign surplus di 497,49 juta lembar

15 Oct 2024 17:46

Aktivitas pembelian saham oleh para investor asing pada Senin (14/10) mengalami peningkatan dan menghasilkan volume beli asing di 4,69 miliar lembar. Pembelian terbesar dilakukan atas perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang sahamnya diborong sekitar 47% dari total volume beli asing, yaitu sebesar 2,23 miliar lembar, dengan volume bersih 373,02 juta lembar. Adapun volume jual asingnya berada di angka 4,20 miliar lembar. Perbedaan volume jual beli tersebut kemudian mencatatkan net foreign yang surplus di 497,49 juta lembar.

Pembelian saham oleh asing meningkat, net foreign surplus di 497,49 juta lembar

EMTEK caplok 10% lebih saham Bukalapak.com (BUKA)

11 Oct 2024 17:38

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, atau yang lebih dikenal sebagai EMTEK, mencaplok 10,36% saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), pada Rabu (9/10). Perusahaan yang bergerak di bidang media ini menjadi investor baru dan memborong 10,68 miliar lembar saham BUKA melalui PT Sucor Sekuritas dan dua sekuritas lainnya. Bukalapak.com sendiri merupakan salah satu situs belanja online terkemuka di Indonesia.

EMTEK caplok 10% lebih saham Bukalapak.com (BUKA)

Avia Nusantara jadi pemegang baru 27% saham Jaya Trishindo (HELI)

10 Oct 2024 15:36

PT Avia Nusantara Khatulistiwa masuk menjadi investor baru di PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) atau dikenal dengan Jati Group, pada Senin (7/10). Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung mengendalikan sekitar 27,47% saham HELI, setelah memborong 228,81 juta lembar saham. Sementara itu, pengendali HELI, yaitu PT Startel Communication mencatat penurunan saham dari 47,82% ke 23,05% setelah melepas 206,30 juta lembar saham emiten yang bergerak di bidang angkutan udara niaga ini. Kedua investor melakukan transaksinya dengan dibantu oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Avia Nusantara jadi pemegang baru 27% saham Jaya Trishindo (HELI)

Penjualan saham tembus 5,78 miliar lembar, net foreign ditutup di minus 1 miliar lembar

08 Oct 2024 18:23

Pada Senin (7/10), transaksi jual saham oleh para investor asing menghasilkan volume jual asing yang menembus angka 5,78 miliar lembar. Dengan volume beli asing yang hanya berkisar 4,78 miliar lembar, net foreign akhirnya ditutup di -1 miliar lembar. Salah satu kontributor terbesar dari tingginya volume jual asing adalah penjualan saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang mencapai 2,22 miliar lembar dengan volume bersih -784,34 juta lembar.

Penjualan saham tembus 5,78 miliar lembar, net foreign ditutup di minus 1 miliar lembar

Miliaran lembar saham Gojek Tokopedia dijual, net foreign anjlok ke -1,61 miliar lembar

05 Oct 2024 05:35

Pada Kamis (3/10), sebanyak 2,12 miliar lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual asing dan menghasilkan volume bersih -1,11 miliar lembar. Penjualan saham tersebut juga menyebabkan volume jual asing melonjak ke angka 4,91 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asing hanya berada di angka 3,30 miliar lembar sehingga net foreign anjlok ke -1,61 miliar lembar.

Miliaran lembar saham Gojek Tokopedia dijual, net foreign anjlok ke -1,61 miliar lembar

Iwa Sukresno Karunia tambah 8 juta saham di Arkadia Digital (DIGI)

04 Oct 2024 11:37

Rabu (2/10), investor individu Iwa Sukresno Karunia menambah 8 juta lembar saham di perusahaan yang bergerak dalam bidang portal web dan konten multimedia, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI). Transaksi via PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia ini membuat porsi saham Iwa naik dari 24,75% menjadi 25,24%. Selain itu, Eko Desriyanto juga membeli 2 juta saham di perusahaan pengelola hotel dan resto PT Idea Indonesia Tbk (IDEA), disusul oleh Low Tuck Kwong yang menambah saham sebanyak 95.800 lembar di emiten industri pertambangan dan kontraktor batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Iwa Sukresno Karunia tambah 8 juta saham di Arkadia Digital (DIGI)

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

04 Oct 2024 11:10

Presiden direktur dan pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, menambah lebih dari 1,5 milair saham di emiten pertambangan batu bara tersebut, pada Senin (30/9). Ia sebelumnya memegang kendali atas 35% saham BYAN, tapi porsi sahamnya kini melonjak hingga 40,16%. Transaksi pembelian saham ini ia lakukan melalui BUT Deutsche Bank AG dan PT Maybank Sekuritas Indonesia.

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

Pengendali tambah hampir 65 juta saham di Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

02 Oct 2024 18:46

Pemegang saham pengendali PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), yaitu PT Fortuna Anugrah Sumber Terpadu, memutuskan untuk menambah saham pada Jumat (27/9). Sebelumnya, investor ini sudah mengendalikan sekitar 57,34% saham di emiten yang bergerak di industri kayu lapis tersebut, tapi pembelian terbaru ini membuat kepemilikannya naik menjadi 60,8%. PT Lotus Andalan Sekuritas ditunjuk untuk memfasilitasi transaksi ini.

Pengendali tambah hampir 65 juta saham di Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

Miki Ojisan alihkan 440 juta saham Kurniatmitra (KMDS) ke Dima Investindo

02 Oct 2024 11:04

Kamis (26/9), pemegang saham pengendali PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), yaitu PT Miki Ojisan Indomitra, melepas 440 juta lembar saham ke investor baru PT Dima Investindo. Sebelumnya, Miki Ojisan mengendalikan 76,19% saham di emiten industri makanan dan minuman ini, namun pelepasan saham tersebut membuat kepemilikannya merosot hingga 21,19%. Dima Investindo sendiri kini menjadi pengendali KMDS yang baru dengan 55% saham. Transaksi keduanya digawangi oleh PT BCA Sekuritas.

Miki Ojisan alihkan 440 juta saham Kurniatmitra (KMDS) ke Dima Investindo