
Berita Terbaru


Jimmy Masrin resign dari LTLS, ada apa?
17 Mar 2025 10:45
Selain di LTLS, Jimmy Masrin tercatat rangkap jabatan sebagai salah satu anggota direksi UNIC.

Tahun ini, anak usaha LTLS diversifikasi produk
10 Mar 2025 10:10
Tahun 2025, selain ekspansi, anak usaha LTLS akan mendiversifikasi lini usaha.

Laba bersih LTLS melonjak 36,92% menjadi Rp 220,36 miliar
10 Mar 2025 09:13
Laba bersih PT Lautan Luas Tbk (LTLS) melonjak 36,92%. Apa faktornya?

Sentosa Bersama Mitra jadi investor baru PADI
25 Feb 2025 11:56
Sentosa Bersaam Mitra beli 650 juta saham PADI. Berapa porsi sahamnya?

HSBC Fund jual 15,41 juta saham Bumi Resources (BUMI)
31 Jan 2025 12:00
Griyainsani Cakrasadaya lalu tambah 1,62 juta saham di RS Mitra Keluarga (MIKA)

Lini bisnis tambahan sukses, LTLS cetak kenaikan laba 120%
16 Dec 2024 21:48
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) mencatatkan laba bersih yang diatribusikan ke induk meroket 120% year-on-year (yoy) menjadi Rp183 miliar per September 2024.

Bidik pertumbuhan double digit, lini bisnis logistik LTLS kantongi fasilitas Rp40 miliar
22 Nov 2024 09:19
Salah satu unit bisnis jasa logistik yang dimiliki oleh PT Lautan Luas Tbk (LTLS) yaitu PT Cipta Mapan Logistik (CML), telah memperoleh fasilitas pembiayaan sebesar Rp40 miliar dari perusahaan afiliasi.

Robby Adijaya jadi pemegang 5% saham baru di Ginting Jaya Energi (WOWS)
18 Nov 2024 19:58
Kamis (14/11), investor bernama Robby Adijaya masuk menjadi pemegang saham baru di PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS). Melalui PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan empat perusahaan sekuritas lainnya, investor perorangan ini memborong 126,56 juta lembar saham dengan kepemilikan sebesar 5,11%. WOWS sendiri merupakana perusahaan kontraktor bidang migas dengan spesialisasi layanan jasa dan pengadaan rig.

Gerbangmas Tunggal kini kendalikan 9% saham Smartfren (FREN)
18 Nov 2024 15:01
Investor PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera memutuskan untuk menanam saham di perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), Selasa (12/11). Sebanyak 44,65 miliar lembar FREN pun diborong melalui PT Sinarmas Sekuritas sehingga investor ini kini langsung mengendalikan sekitar 9,37% saham.