Berita Terbaru

Porsi saham Hillcon Equity di Hillcon (HILL) jadi dobel

22 May 2024 15:18

Jumat (17/5), PT Hillcon Equity Management menambah porsi sahamnya di perusahaan holding pertambangan PT Hillcon Tbk (HILL) hingga dua kali lipat. Tadinya, Hillcon Equity hanya mengendalikan sekitar 33,04% saham, namun investor ini menambah saham sebanyak 851,38 juta lembar sehingga porsi sahamnya naik hingga 61,92%. Transaksi ini dilakukan sang investor melalui tiga sekuritas berbeda: PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BUT Deutsche Bank AG, dan PT CGS International Sekuritas Indonesia.

Porsi saham Hillcon Equity di Hillcon (HILL) jadi dobel

Samuel Tumbuh Bersama tambah 1,1 miliar saham di Nusantara Sawit (NSSS)

22 May 2024 14:16

Setelah mencaplok 1,7 miliar saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) di hari bursa sebelumya, PT Samuel Tumbuh Bersama kembali menambah saham di produsen kelapa sawit ini, kali ini sebanyak 1,1 miliar lembar. Pada Kamis (16/5), porsi saham investor ini pun naik dari 7,19% ke 11,81%. Di sisi lain, pemilik 37% NSSS, yaitu PT Mitra Agro Dharma Unggul, justru mengurangi sahamnya sebanyak 1,1 miliar lembar, sehingga kini tinggal memiliki sekitar 32,54% saja.

Samuel Tumbuh Bersama tambah 1,1 miliar saham di Nusantara Sawit (NSSS)

Samuel Tumbuh Bersama tanam 1,71 miliar saham Nusantara Sawit (NSSS)

18 May 2024 22:11

Rabu (15/5), sebanyak 1,71 lembar saham ditanam oleh investor anyar PT Samuel Tumbuh Bersama di produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Perusahaan sekuritas ini pun kini memegang kendali atas 7,19% saham NSSS. Di sisi lain, pengendali NSSS, yaitu PT Mitra Agro Dharma Unggul, justru melepas 1,10 miliar saham, yang membuat porsi sahamnya turun dari 41,79% ke 37,17%.

Samuel Tumbuh Bersama tanam 1,71 miliar saham Nusantara Sawit (NSSS)

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

16 Feb 2024 10:15

Selasa (13/2), investor asing First Fortuna Holdings Pte menjadi pemegang saham baru di PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT). Sekitar 452,25 juta lembar saham diborong oleh investor asal negeri Singa ini, yang lalu menghadiahkannya kendali atas 24,12% saham di perusahaan kayu lapis tersebut. Transaksi pembelian saham ini dilakukan oleh First Fortuna melalui PT BCA Sekuritas.

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

Dua investor terlibat dalam pengalihan 320 juta saham Hassana Boga Sejahtera (NAYZ)

09 Feb 2024 16:13

Saham perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) berpindah tangan dari satu investor ke investor lainnya, pada Senin (5/2). Investor PT Hassana Investa Utama terlihat memindahkan 320 juta lembar saham NAYZ ke PT Asia Intrainvesta yang kini miliki persentase kepemilikan akhir 28,24%. Menariknya, kepemilikan Hassana Investa sendiri juga tersisa 28,24%.

Dua investor terlibat dalam pengalihan 320 juta saham Hassana Boga Sejahtera (NAYZ)

Beli 1,48 miliar saham, Resources Fortune jadi investor baru Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)

09 Feb 2024 15:47

Perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan kelapa sawit, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), menyambut Resources Fortune Ltd sebagai investor baru pada Jumat (2/2). Melalui penanaman saham ini, sebanyak 1,48 miliar lembar saham NSSS dibeli sehingga Resources Fortune menjadi investor dengan kepemilikan saham 6,24%. Namun, di saat yang bersamaan, PT Mitra Agro Dharma Unggul justru menjual 500 juta lembar saham NSSS, dengan menyisakan kepemilikan saham sekitar 44,84%.

Beli 1,48 miliar saham, Resources Fortune jadi investor baru Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)

Mitra Agro Dharma lepas 687 juta lembar saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)

05 Feb 2024 16:17

Pada Rabu (31/1), PT Mitra Agro Dharma Unggul mengawali daftar penjualan saham dengan melepas 687 juta lembar saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), sebuah perusahaan di bidang pengolahan minyak sawit. Transaksi ini menyisakan persentase kepemilikan Mitra Agro menjadi 46,94% dari yang sebelumnya di 49,83%. Penjualan saham selanjutnya dilakukan oleh investor asing UOB Kay Hian Private Limited yang menjual 21,40 juta lembar saham perusahaan budidaya udang terpadu PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO). GOTO Peopleverse Fund lalu menjual 19,36 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Mitra Agro Dharma lepas 687 juta lembar saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)