Berita Terbaru

Aladin Global caplok 5,84 miliar saham Bank Aladin Syariah (BANK)

09 Oct 2024 12:14

Jumat (4/10), PT Aladin Global Ventures mencaplok saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) dengan volume fantastis, mencapai 5,84 miliar lembar. Investor ini tadinya memegang 11,06% saham, namun belanja terbarunya via PT Pacific Sekuritas Indonesia ini membuat porsi sahamnya meroket hingga 50,62%. Aladin Global pun kini menjadi pemegang saham pengendali di bank syariah berbasis digital tersebut.

Aladin Global caplok 5,84 miliar saham Bank Aladin Syariah (BANK)

Global Mediacom lepas 80 juta lebih saham Media Nusantara Citra (MNCN)

07 Oct 2024 19:21

Kamis (3/10), sebanyak 80,52 juta saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dilepas oleh pengendalinya, PT Global Mediacom Tbk. Kedua emiten tersebut sama-sama merupakan bagian dari MNC Group di bidang media. Global Mediacom sendiri tadinya memegang kendali atas 40,24% MNCN, tapi penjualan terakhir ini membuat porsi sahamnya turun ke 39,7%. Transaksi ini dilakukan melalui PT KB Valbury Sekuritas.

Global Mediacom lepas 80 juta lebih saham Media Nusantara Citra (MNCN)

Iwa Sukresno Karunia tambah 8 juta saham di Arkadia Digital (DIGI)

04 Oct 2024 11:37

Rabu (2/10), investor individu Iwa Sukresno Karunia menambah 8 juta lembar saham di perusahaan yang bergerak dalam bidang portal web dan konten multimedia, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI). Transaksi via PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia ini membuat porsi saham Iwa naik dari 24,75% menjadi 25,24%. Selain itu, Eko Desriyanto juga membeli 2 juta saham di perusahaan pengelola hotel dan resto PT Idea Indonesia Tbk (IDEA), disusul oleh Low Tuck Kwong yang menambah saham sebanyak 95.800 lembar di emiten industri pertambangan dan kontraktor batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Iwa Sukresno Karunia tambah 8 juta saham di Arkadia Digital (DIGI)

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

04 Oct 2024 11:10

Presiden direktur dan pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, menambah lebih dari 1,5 milair saham di emiten pertambangan batu bara tersebut, pada Senin (30/9). Ia sebelumnya memegang kendali atas 35% saham BYAN, tapi porsi sahamnya kini melonjak hingga 40,16%. Transaksi pembelian saham ini ia lakukan melalui BUT Deutsche Bank AG dan PT Maybank Sekuritas Indonesia.

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

Pengendali tambah hampir 65 juta saham di Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

02 Oct 2024 18:46

Pemegang saham pengendali PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), yaitu PT Fortuna Anugrah Sumber Terpadu, memutuskan untuk menambah saham pada Jumat (27/9). Sebelumnya, investor ini sudah mengendalikan sekitar 57,34% saham di emiten yang bergerak di industri kayu lapis tersebut, tapi pembelian terbaru ini membuat kepemilikannya naik menjadi 60,8%. PT Lotus Andalan Sekuritas ditunjuk untuk memfasilitasi transaksi ini.

Pengendali tambah hampir 65 juta saham di Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

RMK Investama tambah 900 juta saham di RMK Energy (RMKE)

27 Sep 2024 11:30

PT RMK Investama memutuskan untuk memperkokoh posisinya di perusahaan penyedia jasa logistik batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE), Selasa (24/9). Sebelumnya, investor ini memegang sekitar 25,14% saham, namun dengan penambahan 900 juta lembar saham via PT Ciptadana Sekuritas Asia, investor ini pun kini menjadi pemegang saham pengendali dengan 45,71%. Selain itu, perusahaan induk PT MNC Asia Holding Tbk kembali menambah saham di anak usahanya yang bergerak di bidang pengembangan dan manajemen resor dan hotel, PT MNC Land Tbk (KPIG), sebanyak 260 juta lembar, sehingga kini memegang 9,68% kepemilikan.

RMK Investama tambah 900 juta saham di RMK Energy (RMKE)

MNC Digital klaim 9% saham Multivision Plus (RAAM)

25 Sep 2024 18:10

Senin (23/9), PT MNC Digital Entertainment Tbk masuk menjadi investor baru di PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM). Melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, sebanyak 619,42 juta lembar saham rumah produksi ini diklaim oleh MNC Digital, yang langsung mengendalikan 9,09% saham. Di sisi lain, pengendali RAAM, Ram Jethmal Punjabi justru mencatat penurunan porsi saham dari 77,33% ke 70,3% imbas dari private placement tersebut. Ia sendiri tercatat memegang lebih dari 4,78 miliar lembar saham.

MNC Digital klaim 9% saham Multivision Plus (RAAM)

Majukarya Mandiri lepas lagi 83 juta saham Buana Lintas Lautan (BULL)

25 Sep 2024 10:55

Pemegang saham PT Majukarya Mandiri Indonesia sekali lagi melepas saham di perusahaan tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), Jumat (20/9). Investor ini sebelumnya memegang 5,66% saham, tapi penjualan 83,58 juta saham terbaru ini membuat porsi sahamnya turun menjadi 5,07%. Majukarya Mandiri menjual saham-saham tersebut melalui PT Dwidana Sakti Sekuritas dan tiga sekuritas lainnya.

Majukarya Mandiri lepas lagi 83 juta saham Buana Lintas Lautan (BULL)

Imbas stock split 1:10, para investor Lippo General Insurance catat perubahan saham

24 Sep 2024 18:48

Perusahaan asuransi umum PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) menggelar stock split dengan rasio 1:10, Kamis (19/9). Imbas dari aksi korporasi tersebut, tiga investor besar LPGI masuk di petunjuk pasar kali ini dengan perubahan porsi saham yang signifikan. Pertama, PT Hanwha Life Insurance Indonesia, pengendali 59,46% saham LPGI, kini memegang 1,78 miliar saham, dari yang tadinya 178,39 juta lembar. Pemilik 23% saham LPGI, PT Inti Anugerah Pratama, mencatat perubahan saham dari 69 juta ke 690 juta lembar. Lalu, investor asing Hanwha General Insurance Co Ltd, dengan 14,9%, kini memegang 447 juta saham, naik 10 kali lipat dari 44,70 juta saham yang sebelumnya dimiliki.

Imbas stock split 1:10, para investor Lippo General Insurance catat perubahan saham