Berita Terbaru

Beli 1,48 miliar saham, Resources Fortune jadi investor baru Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)

09 Feb 2024 15:47

Perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan kelapa sawit, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), menyambut Resources Fortune Ltd sebagai investor baru pada Jumat (2/2). Melalui penanaman saham ini, sebanyak 1,48 miliar lembar saham NSSS dibeli sehingga Resources Fortune menjadi investor dengan kepemilikan saham 6,24%. Namun, di saat yang bersamaan, PT Mitra Agro Dharma Unggul justru menjual 500 juta lembar saham NSSS, dengan menyisakan kepemilikan saham sekitar 44,84%.

Beli 1,48 miliar saham, Resources Fortune jadi investor baru Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)

Mitra Agro Dharma lepas 687 juta lembar saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)

05 Feb 2024 16:17

Pada Rabu (31/1), PT Mitra Agro Dharma Unggul mengawali daftar penjualan saham dengan melepas 687 juta lembar saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), sebuah perusahaan di bidang pengolahan minyak sawit. Transaksi ini menyisakan persentase kepemilikan Mitra Agro menjadi 46,94% dari yang sebelumnya di 49,83%. Penjualan saham selanjutnya dilakukan oleh investor asing UOB Kay Hian Private Limited yang menjual 21,40 juta lembar saham perusahaan budidaya udang terpadu PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO). GOTO Peopleverse Fund lalu menjual 19,36 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Mitra Agro Dharma lepas 687 juta lembar saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)

Transaksi beli saham meningkat, net foreign surplus di 263 juta lembar

31 Jan 2024 15:52

Pada Senin (29/1), volume beli asing mengalami peningkatan dan menyentuh angka 2,89 miliar lembar. Hal ini menjadikan net foreign volume surplus di 263,12 juta lembar, dengan volume jual asing yang hanya 2,62 miliar lembar. Kontributor terbesar pada peningkatan volume beli asing adalah pembelian 211,95 juta lembar saham perusahaan batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menghasilkan volume bersih 124,69 juta lembar.

Transaksi beli saham meningkat, net foreign surplus di 263 juta lembar