Berita Terbaru

3 miliar saham Gojek Tokopedia dijual, net foreign ditutup di minus 441,11 juta lembar

20 Sep 2024 10:34

Para investor asing terlihat menjual saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Kamis (18/9) dengan jumlah yang cukup besar, yaitu 3,01 miliar lembar, dan menghasilkan volume bersih -456,93 juta lembar. Angka tersebut menyumbang sekitar 57,80% dari total volume jual asing yang berada di angka 5,21 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya berada di angka 4,77 miliar lembar sehingga net foreign akhirnya ditutup di -441,11 juta lembar.

3 miliar saham Gojek Tokopedia dijual, net foreign ditutup di minus 441,11 juta lembar

Volume jual asing tembus 3 miliar lembar, net foreign ditutup di -45,60 juta lembar

17 Sep 2024 21:25

Pada Jumat (13/9), penjualan saham oleh para investor asing menghasilkan total volume jual asing hingga 3 miliar lembar. Adapun volume beli asingnya berada di kisaran 2,95 miliar lembar. Alhasil, net foreign beda tipis dan ditutup di -45,60 juta lembar. Pada daftar top buy, pembelian saham terbesar dilakukan atas perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), yaitu sekitar 228,92 juta lembar, dengan volume bersih 153,14 juta lembar.

Volume jual asing tembus 3 miliar lembar, net foreign ditutup di -45,60 juta lembar

Volume jual asing capai 2,72 miliar lembar, net foreign ditutup di -386,84 juta lembar

13 Sep 2024 12:22

Pada Rabu (11/9), transaksi jual saham oleh para investor asing menghasilkan volume jual asing yang mencapai 2,72 miliar lembar. Adapun volume belu asingnya hanya berkisar 2,34 miliar lembar sehingga net foreign ditutup di -386,84 juta lembar. Pada daftar transaksi beli, saham perusahaan jasa pelayaran dalam dan luar negeri PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berada di posisi teratas dengan volume beli 47,01 juta lembar dan volume bersih 43,96 juta lembar.

Volume jual asing capai 2,72 miliar lembar, net foreign ditutup di -386,84 juta lembar

Porsi saham para investor Perma Plasindo (BINO) terus menurun

12 Sep 2024 17:24

Setelah mencatat penurunan saham di hari bursa sebelumnya, dua investor besar PT Perma Plasindo Tbk (BINO) kembali mengalami penurunan porsi saham, pada Selasa (10/9). Pemegang lebih dari 1,94 miliar lembar saham BINO, investor asing Ruhong Holding Pte Ltd, kini tercatat hanya mengendalikan sekitar 89,01% perusahaan. Selain itu, PT Intan Pariwara, pemilik 174 juta lembar saham, mencatat penurunan tipis ke 7,94%.

Porsi saham para investor Perma Plasindo (BINO) terus menurun

Dua investor Sumber Energi Andalan terus jual beli saham

12 Sep 2024 16:22

Saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), emiten yang bergerak di bidang jasa konsultasi untuk sektor pertambangan dan energi, tampak terus diperjualbelikan oleh dua investor besarnya. Senin (9/9), investor asing Zurich Assets International Ltd memutuskan untuk mengurangi sahamnya dengan menjual 17,25 juta lembar saham ITMA, dengan kepemilikan akhir sebesar 5,57%. Sebaliknya, PT Fersindo Nusa Jaya justru menambah saham sebanyak 2,84 juta lembar melalui empat sekuritas, sehingga porsi sahamnya naik menjadi 6,82%.

Dua investor Sumber Energi Andalan terus jual beli saham

Volume beli asing meningkat, net foreign ditutup di 70,28 juta lembar

11 Sep 2024 17:18

Pada Senin (9/9), transaksi beli saham oleh asing mengalami peningkatan dan menghasilkan volume beli asing sebesar 2,46 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asingnya berada di angka 2,39 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di 70,28 juta lembar. Penyumbang terbesar dari meningkatnya volume beli asing adalah pembelian 811,71 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan volume bersih 149,16 juta lembar.

Volume beli asing meningkat, net foreign ditutup di 70,28 juta lembar

Volume jual beli asing stabil di 1,8 miliar lembar, net foreign surplus di 33,63 juta lembar

09 Sep 2024 11:54

Para investor asing tercatat melakukan aktivitas jual beli saham pada Kamis (5/9) dengan hasil yang hampir seimbang, dimana volume beli asingnya adalah 1,84 miliar lembar dan volume jual asing 1,81 miliar lembar. Alhasil, net foreign surplus di 33,63 juta lembar. Posisi teratas pada daftar pembelian saham kemudian diduduki oleh perusahaan pengembang kawasan industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan perusahaan jasa pelayaran dalam dan luar negeri PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) yang sama-sama memiliki volume bersih di kisaran 43 jutaan lembar. Angka tersebut didapat setelah asing membeli 47,77 juta lembar saham KIJA dan 53,21 juta lembar saham BULL.

Volume jual beli asing stabil di 1,8 miliar lembar, net foreign surplus di 33,63 juta lembar

Volume jual asing lebih besar, net foreign ditutup di -401,16 juta lembar

05 Sep 2024 11:53

Transaksi jual saham oleh asing pada Rabu (4/9) menghasilkan volume jual asing yang lebih besar (2,23 miliar lembar) dibandingkan volume beli asing (1,82 miliar lembar). Akibatnya, net foreign ditutup di -401,16 juta lembar. Selanjutnya, pada daftar top buy, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dibeli paling banyak, yakni sekitar 336,70 juta lembar, dengan volume bersih 99,08 juta lembar.

Volume jual asing lebih besar, net foreign ditutup di -401,16 juta lembar

384,88 juta saham Gojek Tokopedia dijual, net foreign ditutup -110,68 juta lembar

04 Sep 2024 16:31

Para investor asing menjual 384,88 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Selasa (3/9) dan menghasilkan volume bersih -52,03 juta lembar. Transaksi tersebut berkontribusi pada volume jual asing yang berada di angka 2,26 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya adalah 2,15 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -110,68 juta lembar.

384,88 juta saham Gojek Tokopedia dijual, net foreign ditutup -110,68 juta lembar

Lepas 589 juta saham Bakrie & Brothers, Levoca Enterprise kini pegang 31% saham

04 Sep 2024 10:06

Investor asing Levoca Enterprise Ltd melepas 589,74 juta lembar saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) di penghujung bulan Agustus. Jumat (30/8), investor asing ini kini tinggal memegang kendali sebesar 31,64% di perusahaan di sektor manufaktur dan infrastruktur ini, dari yang sebelumnya 32,01%. PT Investindo Nusantara Sekuritas pun ditunjuk menjadi fasilitator untuk transaksi tersebut.

Lepas 589 juta saham Bakrie & Brothers, Levoca Enterprise kini pegang 31% saham