Berita Terbaru

Miliaran saham Vale Indonesia (INCO) diperjualbelikan para investor besarnya

02 Jul 2024 17:53

Mengakhiri bulan Juni, miliaran saham perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tampak diperjualbelikan oleh beberapa investor besarnya. Jumat (28/6), PT Mineral Industri Indonesia (Persero), salah satu badan usaha milik negara, menambah 1,59 miliar saham INCO ke dalam kendalinya, dengan presentase kepemilikan yang meroket dari 19,93% ke 34.19%. Namun, pengendali INCO, yaitu Vale Canada Limited, justru mengurangi sahamnya sebanyak 780,41 juta lembar, disusul oleh Sumitomo Metal Mining Co., Ltd yang menjual 282,84 juta lembar. Kedua investor asing ini pun melaporkan sisa kepemilikan masing-masing 34,07% untuk Vale Canada dan 11,55% untuk Sumitomo Metal.

Miliaran saham Vale Indonesia (INCO) diperjualbelikan para investor besarnya

Porsi saham Hillcon Equity di Hillcon (HILL) jadi dobel

22 May 2024 15:18

Jumat (17/5), PT Hillcon Equity Management menambah porsi sahamnya di perusahaan holding pertambangan PT Hillcon Tbk (HILL) hingga dua kali lipat. Tadinya, Hillcon Equity hanya mengendalikan sekitar 33,04% saham, namun investor ini menambah saham sebanyak 851,38 juta lembar sehingga porsi sahamnya naik hingga 61,92%. Transaksi ini dilakukan sang investor melalui tiga sekuritas berbeda: PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BUT Deutsche Bank AG, dan PT CGS International Sekuritas Indonesia.

Porsi saham Hillcon Equity di Hillcon (HILL) jadi dobel

UBS AG Singapore tanam saham di BISI International (BISI), langsung kendalikan 5,27% saham

07 May 2024 10:13

Investor asing dengan nama UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Account – 2091144090 masuk menjadi investor baru di PT BISI International Tbk (BISI), pada Kamis (2/5). Sebanyak 157,95 juta lembar saham emiten pertanian ini diborong, sehingga porsi kepemilikan sebesar 5,27% pun langung dikendalikan oleh UBS AG Singapore. Investor yang sama juga terlihat menambah saham di perusahaan agribisnis PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) sebanyak 5,60 juta lembar, yang lalu mencatat kenaikan porsi saham dari 5,95 ke 5,98%.

UBS AG Singapore tanam saham di BISI International (BISI), langsung kendalikan 5,27% saham