Berita Terbaru

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

04 Oct 2024 11:10

Presiden direktur dan pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, menambah lebih dari 1,5 milair saham di emiten pertambangan batu bara tersebut, pada Senin (30/9). Ia sebelumnya memegang kendali atas 35% saham BYAN, tapi porsi sahamnya kini melonjak hingga 40,16%. Transaksi pembelian saham ini ia lakukan melalui BUT Deutsche Bank AG dan PT Maybank Sekuritas Indonesia.

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

Beli 260 juta saham, Okansa Fuji Shosha pegang 20% saham Fuji Finance (FUJI)

09 Jul 2024 16:19

PT Okansa Fuji Shoshabaru saja membeli 260 juta lembar saham PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) dan langsung memegang 20% saham, pada Jumat (5/7). Fuji Finance sendiri merupakan perusahaan multifinance yang menyediakan pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, pembiayaan faktur, dan pembiayaan penghubung. Pembelian saham yang cukup besar juga dilakukan oleh PT Caraka Reksa Optima terhadap 185,14 juta saham PT Petrosea Tbk (PTRO), yang bergerak di bidang pertambangan, infrastruktur, dan jasa migas.

Beli 260 juta saham, Okansa Fuji Shosha pegang 20% saham Fuji Finance (FUJI)

Jembo Cable (JECC) stock split 1:5, volume saham dua investor meroket

24 Jun 2024 17:35

Rabu (19/6), dua investor besar PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mengalami penambahan jumlah saham yang signifikan. Hal ini merupakan imbas dari stock split atau pemecahan saham dengan rasio 1:5 yang dilakukan oleh produsen kabel listrik dan komunikasi tersebut. Pertama, investor PT Monaspermata Persada ketambahan 285,94 juta lembar saham, menjadi total 357,42 juta lembar, meski porsi kepemilikannya tetap sebesar 47,28%. Selain itu, PT Indolife Pensiontama juga mencatatkan kenaikan total saham dari 26,57 juta ke 132,89 juta lembar, yang setara dengan 17,58% saham.

Jembo Cable (JECC) stock split 1:5, volume saham dua investor meroket