Sinar Mas Multiartha akan terbitkan obligasi Rp784,72 miliar
17 Feb 2023 10:43
PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2023, dengan jumlah pokok Rp784,72 miliar.
17 Feb 2023 10:43
PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2023, dengan jumlah pokok Rp784,72 miliar.
27 Jan 2023 09:45
JAKARTA - Langkah Bobby Gafur Umar untuk menyerap 3,29 miliar saham OASA akhirnya selesai pada Jumat (20/1). Setelah membeli 980 juta dan 1,2 miliar lembar pada hari-hari sebelumnya, investor yang tercatat dengan nama Gafur Sulistyo Umar ini lalu membeli 1.114.075.000 lembar saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dengan kepemilikan final sebesar 58,13%.
26 Jan 2023 09:16
JAKARTA - Setelah mengklaim kembali 980 juta lembar OASA di hari sebelumnya, Bobby Gafur Umar alias Gafur Sulistyo Umar menambah lagi 1,2 miliar lembar saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) pada Kamis (19/1). Kepemilikan pemegang saham sekaligus presiden direktur emiten ini pun langsung melonjak dari 37,97% ke 54,19%, dan menjadikan Boby Gafur Umar sebagai pemegang saham mayoritas. Selain itu, penambahan kepemilikan juga dilakukan oleh PT Sinar Mas Cakrawala dengan membeli 1,45 juta saham anak usahanya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA).
23 Jan 2023 12:21
Gafur Sulistyo Umar returned to claim 980 million shares of PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) on Wednesday, January 18, after selling many shares of OASA last year. This investor, who is also the director of this renewable energy issuer, skyrocketed his stake from 9.49% to 37.97%.
23 Jan 2023 12:03
JAKARTA - Saham emiten yang bergerak di industri energi baru terbarukan (EBT), PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), laris manis diburu investor anyar pada Selasa (17/1). Tidak hanya satu, tapi empat investor baru menyerbu OASA dengan pembelian saham yang cukup besar.
19 Jan 2023 08:38
JAKARTA - Sebanyak 1.135.400.019 lembar saham emiten properti PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) kini dimiliki oleh PT Manning Development. Pembelian yang dilakukan pada Senin (16/1) ini menjadikan Manning Development sebagai pemilik baru atas 38,55% saham OMRE. Perusahaan ini sendiri bergerak dalam usaha penyewaan kantor dan real estate.
16 Jan 2023 08:37
JAKARTA - Emiten penyedia jasa penunjang untuk industri minyak dan gas bumi, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) kedatangan investor baru pada Rabu (11/1). Aldo Pratama Purnomo adalah investor individu baru yang memiliki 5,03 % RUIS setelah membeli 38.750.200 lembar saham. Di sisi lain, investor individu lama, Haiyanto, malah menjual 10,89 juta lembar saham RUIS, membuat kepemilikannya turun dari 23,55% ke 22,14%.
16 Jan 2023 08:19
JAKARTA - Sebanyak 6.028.042.231 lembar saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) diborong oleh Credit Suisse AG Singapore Trust pada Selasa (10/1). Investor asal negri Singa ini menjadi pemegang saham baru yang langsung menguasai 13,03% kepemilikan emiten pemasok dan pengolahan kayu tersebut. Meski begitu, Golden Harvest Cocoa Ltd, investor asing lain yang berdomisili di Kepulauan Virgin Britania Raya, justru menjual saham BTEK sebanyak 5.591.266.231, sehingga kepemilikanya langsung merosot 12% ke 29,51%.
13 Jan 2023 10:27
JAKARTA - Pada Senin (9/1), sebanyak 691.480.000 lembar saham PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) dibeli oleh investor asing UOB Kay Hian (Hong Kong), setelah sebelumnya justru banyak dijual. UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd pun menambah kepemilikan di emiten pembudidayaan udang dan ikan ini sebesar 1%, menjadi 12.5%. Selain menambah saham, UOB Kay Hian (Hong Kong) juga terlihat menjual 4,2 juta saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).
13 Jan 2023 10:02
JAKARTA - Saham emiten penyedia jasa industri minyak dan gas bumi, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) tampak diperjualbelikan oleh investor individu pada Jumat (6/1). Charlianto menjadi investor baru RUIS dengan membeli 43,82 juta lembar, dan langsung mengantongi 5,69% kepemilikan. Namun, sebanyak 30,67 juta saham RUIS justru dijual oleh Haiyanto, sehingga kepemilikannya turun sekitar 4% ke 23,55%.