Akhirnya, transaksi asing net buy 603 juta lembar
17 Jan 2025 18:44
Saham GOTO pun catat net buy 628 juta lembar
Riset: ARPU turun, saham telekomunikasi masih menarik?
15 Jan 2025 09:04
Turunnya permintaan dan ketatnya kompetisi, ditengarai jadi penyebab rata-rata ARPU sektor telekomunikasi turun hingga 5% yoy.
Tekanan jual asing masih berlanjut, net sell capai 103,72 juta lembar
13 Jan 2025 19:31
Saham GOTO mencatatkan net foreign terbesar pada perdagangan hari ini, disusul dengan saham BRMS dan BBRI.
Tekanan jual asing belum mereda, net sell 1,16 miliar lembar
08 Jan 2025 19:39
Asing lepas 1,83 miliar GOTO sehingga catat net sell tertinggi di angka 527,19 juta lembar.
Net sell asing masih berlanjut, hari ini capai 693 juta lembar
07 Jan 2025 18:40
Saham BIPI berada di puncak daftar net buy, dengan volume pembelian bersih 85,12 juta lembar.
Saham-saham BUMN pimpin IHSG menguat 0,75% sepekan terakhir
30 Dec 2024 08:36
IHSG menguat 0,75% atau 52,71 poin ke level 7.036,57 pada perdagangan pekan lalu, dipimpin oleh sejumlah saham emiten BUMN.
Beli hampir 5 miliar lembar, asing net buy 1,29 miliar saham
16 Dec 2024 19:09
Senin (16/12), total pembelian saham oleh pemodal asing atas 946 emiten hampir menyentuh 5 miliar lembar, tepatnya di 7 74,84 miliar lembar.
Transaksi asing capai 6 miliar lembar, net foreign surplus 315 juta lembar
11 Dec 2024 18:36
Rabu (11/12), para investor asing membeli hampir 6,68 miliar lembar saham dari emiten-emiten Indonesia, serta menjual sekitar 6,36 miliar lembar. Jumlah fantastis ini pun membuat volume bersih asing surplus sebanyak 35,211 juta lembar.
Volume beli asing tembus 8 miliar lembar, net foreign surplus 1,58 miliar
09 Dec 2024 17:53
Pada Senin (9/12), volume beli asing tembus kisaran 8,28 miliar lembar dan volume jual asingnya di 6,70 miliar lembar. Perbedaan tersebut kemudian menghasilkan net foreign yang surplus di 1,58 miliar lembar.
Saham pelat merah jadi pemberat, IHSG terkoreksi ke level 7.313,31
06 Dec 2024 06:07
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 0,18% atau 13,45 poin ke level 7.313,31 pada perdagangan Kamis (5/12), akibat anjloknya harga saham sejumlah emiten pelat merah.
