Reli penurunan IHSG memasuki hari ke-6, kini jatuh di level 6.977,24
20 Dec 2024 06:33
Reli penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah memasuki hari ke-6, dengan koreksi paling dalam yaitu 1,84%.
20 Dec 2024 06:33
Reli penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah memasuki hari ke-6, dengan koreksi paling dalam yaitu 1,84%.
16 Dec 2024 06:46
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan kemarin (9-13/12) menunjukkan penurunan 0,79% atau 57,99 poin ke level Rp7.324,79, menyusul tingginya volume jual bersih oleh investor asing (net foreign sell).
11 Dec 2024 07:02
Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2 hari terakhir direspons dengan aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing.
10 Dec 2024 06:04
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (9/12) kemarin menguat 0,74% atau 54,9 poin ke level 7.437,73, didukung oleh kinerja saham dari hampir semua sektor.
06 Dec 2024 18:23
Sejumlah emiten milik Prajogo Pangestu memimpin kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 0,95% atau 69,47 poin ke level 7.382,79.
06 Dec 2024 16:09
Kinerja saham emiten milik Prajogo Pangestu diketahui memiliki prospek cerah di pasar modal.
05 Dec 2024 06:01
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (4/12) pekan ini kembali menguat 1,82% atau 130,75 poin ke level 7.326,76 per lembar.
03 Dec 2024 20:35
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (3/12) hari ini kembali menguat (rebound) 2,11% atau 149,03 poin ke level 7.196,02, setelah sempat turun awal pekan ini.
29 Nov 2024 12:23
Di penghujung tahun ini, sembilan belas obligasi dari lima belas emiten dijadwalkan akan jatuh tempo. Tiga diantaranya merupakan obligasi milik produsen kertas dan kemasan karton PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Obligasi pertama INKP akan jatuh tempo tepat di tanggal 1 Desember dengan nilai Rp 16,89 miliar, disusul dengan obligasi USD senilai 251 ribu Dolar A.S. pada hari berikutnya. Selain itu, pada tanggal 8 Desember, emiten ini kembali harus membayar utang obligasi ketiga sebesar Rp 878,81 miliar.
26 Nov 2024 12:56
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) optimistis dengan keberlanjutan usaha menyusul perpanjangan status Objek Vital Nasional Bidang Industri (OVNI) untuk Pabrik Petrokimia, Ciwandan, Cilegon, Banten.