Berita Terbaru

Woori Bank tanam lagi 6,11 miliar lembar saham di Bank Woori Saudara (SDRA)

03 May 2024 17:46

Pengendali PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), yaitu Woori Bank dari Korea Selatan, mengokohkan kendalinya dengan menanam 6,11 miliar lembar saham lagi pada Selasa (30/4). Melalui PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, transaksi ini membuat porsi saham Woori Bank menguat dari 84,2% ke 90,78%. Selanjutnya, sejumlah saham perusahaan pengembang PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) diperjualbelikan oleh dua investornya. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk melepas sebanyak 48,89 juta lembar MTLA, tapi porsi saham tersebut langsung diambil alih oleh investor individu Magnus Jaya.

Woori Bank tanam lagi 6,11 miliar lembar saham di Bank Woori Saudara (SDRA)

Saham Gojek Tokopedia diborong asing, net foreign ditutup surplus 827 juta lembar

02 May 2024 13:39

Pada Selasa (30/4), para investor asing membeli saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga 1,56 miliar lembar dan mencatatkan volume bersih 357,31 juta lembar. Transaksi tersebut pun menjadi salah satu penyebab meningkatnya volume beli asing yang kini berada di angka 4,66 miliar lembar. Adapun volume jual asing berada di kisaran 3,84 miliar lembar sehingga net foreign akhirnya ditutup di surplus 827,08 juta lembar.

Saham Gojek Tokopedia diborong asing, net foreign ditutup surplus 827 juta lembar

CGS-CIMB Securities lepas 230 juta lembar saham Indonesian Paradise (INPP)

02 May 2024 13:21

Investor asing CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd melepas saham PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) sebanyak 230 juta lembar, Senin (29/4). Melalui transaksi yang digawangi oleh PT CGS International Sekuritas Indonesia ini, porsi saham investor tersebut pun turun dari 10,49% ke 8,43%. Indonesian Paradise sendiri merupakan emiten yang bergerak dalam bidang penyediaan akomodasi.

CGS-CIMB Securities lepas 230 juta lembar saham Indonesian Paradise (INPP)

Jelang akhir bulan, net foreign surplus di 173,28 juta lembar

30 Apr 2024 18:13

Setelah terus berada di zona merah, net foreign pada Senin (29/4) menunjukkan surplus di angka 173,28 juta lembar. Angka tersebut dihasilkan dari volume beli asing yang lebih tinggi di 3,40 miliar lembar dibandingkan dengan volume jual asing yang berkisar 3,22 miliar lembar. Daftar transaksi beli saham kali ini diawali dengan pembelian 139,68 juta lembar saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di bidang tambang batubara dengan volume bersih 67,05 juta lembar.

Jelang akhir bulan, net foreign surplus di 173,28 juta lembar

Tambah 4,71 miliar saham, kendali Rejuve Global atas Pyridam Farma meroket ke 78%

30 Apr 2024 18:07

Setelah sebelumnya mencaplok 44% saham perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), langkah akuisisi Rejuve Global Investment Pte Ltd belum berhenti. Jumat (26/4), investor asing ini kembali menambah saham sebanyak 4,71 miliar lembar, sehingga kendalinya meroket dari 44,04% ke 78,79%. Sebaliknya, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia justru menjual saham PYFA sebanyak 332,64 juta lembar, sehingga porsi kepemilikannya turun dari 8.01% ke 5.98%.

Tambah 4,71 miliar saham, kendali Rejuve Global atas Pyridam Farma meroket ke 78%

Tambah 3,69 miliar saham, Metro Pacific Tollways kini kendalikan 95,52% Nusantara Infrastructure (META)

29 Apr 2024 15:34

Rabu (24/4), investor PT Metro Pacific Tollways Indonesia menambah saham di PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dalam jumlah fantastis. Dengan difasilitasi oleh PT BCA Sekuritas, sebanyak 3,69 miliar lembar saham perusahaan kontraktor konstruksi ini dicaplok pengendalinya tersebut, sehingga porsi sahamnya pun naik drastis dari 74.65% ke 95,52%.

Tambah 3,69 miliar saham, Metro Pacific Tollways kini kendalikan 95,52% Nusantara Infrastructure (META)

Sumber Garam lepas 582 juta saham Multi Garam Utama (FOLK) ke Garam Ventura

29 Apr 2024 14:44

Sebanyak 582,06 juta lembar saham perusahaan induk kreatif and konsumen PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) dipindahtangankan pada Selasa (23/4). Melalui sekuritas PT KGI Sekuritas Indonesia, PT Sumber Garam Pratama melepas saham-saham tersebut dengan menunjukkan penurunan porsi kepemilikan dari 46,31% ke 31,56%. Sebaliknya, kepemilikan PT Garam Ventura Indonesia justru naik signifikan dari 30,73% ke 45,47%, setelah menampung sejumlah saham tersebut.

Sumber Garam lepas 582 juta saham Multi Garam Utama (FOLK) ke Garam Ventura