Berita Terbaru

Samuel Tumbuh Bersama investasi 3,37 miliar saham lagi di Nusantara Sawit (NSSS)

30 Nov 2024 10:38

Setelah berkali-kali menambah saham dalam jumlah relatif kecil, PT Samuel Tumbuh Bersama menambah investasinya di PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dalam volume fantastis, pada Kamis (28/11). Dengan tambahan 3,37 miliar saham yang dibeli melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, investor ini pun mengendalikan hampir 40% saham emiten yang bergerak di bidang kelapa sawit tersebut.

Samuel Tumbuh Bersama investasi 3,37 miliar saham lagi di Nusantara Sawit (NSSS)

Tiga obligasi Indah Kiat Pulp & Paper jatuh tempo di Desember

29 Nov 2024 12:23

Di penghujung tahun ini, sembilan belas obligasi dari lima belas emiten dijadwalkan akan jatuh tempo. Tiga diantaranya merupakan obligasi milik produsen kertas dan kemasan karton PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Obligasi pertama INKP akan jatuh tempo tepat di tanggal 1 Desember dengan nilai Rp 16,89 miliar, disusul dengan obligasi USD senilai 251 ribu Dolar A.S. pada hari berikutnya. Selain itu, pada tanggal 8 Desember, emiten ini kembali harus membayar utang obligasi ketiga sebesar Rp 878,81 miliar.

Tiga obligasi Indah Kiat Pulp & Paper jatuh tempo di Desember

Karya Pacific Investama caplok 6,2 miliar saham MNC Energy (IATA)

29 Nov 2024 10:58

Selasa (26/11), PT Karya Pacific Investama memutuskan untuk memulai investasi baru di PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), sebuah perusahaan milik MNC Group yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi di bidang energi. Melalui PT UOB Kay Hian Sekuritas, investor baru ini langsung mencaplok lebih dari 6,28 miliar saham, dengan porsi kepemilikan sebesar 24,91%. Di sisi lain, pengendali IATA sebelumnya, yaitu PT MNC Asia Holding Tbk, justru mengurangi sahamnya dari 44,08% ke 30% dengan melepas sekitar 3,55 miliar lembar IATA lewat PT MNC Sekuritas.

Karya Pacific Investama caplok 6,2 miliar saham MNC Energy (IATA)

Transaksi beli asing capai 4,39 miliar lembar, net foreign surplus di 254,17 juta lembar

28 Nov 2024 19:31

Kamis (28/11), transaksi beli saham oleh investor asing menghasilkan volume beli asing di 4,39 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asing berada di angka 4,13 miliar lembar. Alhasil, net foreign surplus dan ditutup di 254,17 juta lembar. Adapun saham yang dibeli paling banyak adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dibeli 2,67 miliar lembar dengan volume bersih 314,80 juta lembar.

Transaksi beli asing capai 4,39 miliar lembar, net foreign surplus di 254,17 juta lembar

Volume jual beli asing menurun, net foreign ditutup di -782,81 juta lembar

27 Nov 2024 10:34

Pada Selasa (26/11), volume jual beli asing mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya dimana volume beli asing tercatat 2,95 miliar lembar sedangkan volume jual asingnya di 3,73 miliar lembar. Hal tersebut menyebabkan net foreign ditutup di kisaran -782,81 juta lembar. Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kemudian kembali menjadi saham yang dijual paling banyak, yaitu sekitar 1,73 miliar lembar, dengan volume bersih -572,88 juta lembar.

Volume jual beli asing menurun, net foreign ditutup di -782,81 juta lembar

Sinar Mas Multiartha tambah 5,9 miliar saham di Bank Sinarmas

26 Nov 2024 13:58

Kamis (21/11), sebanyak 5,91 miliar saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) ditambahkan ke portofolio investor PT Sinar Mas Multiartha Tbk. Investor ini tadinya sudah mengendalikan hampir 30% saham BSIM, naum belanja terbaru via PT Sinarmas Sekuritas ini membuat porsi sahamnya meroket ke hampir 60%, sekaligus menjadikan investor tersebut pemegang saham pengendali. Di sisi lain, PT Sinar Mas Cakrawala justru membeli tambahan saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebanyak 3,67 juta lembar.

Sinar Mas Multiartha tambah 5,9 miliar saham di Bank Sinarmas