AVIA genjot penjualan hingga 10% pada 2025, begini strateginya
18 Mar 2025 09:28
AVIA menargetkan penjualannya mencapai Rp7,95-Rp8,25 triliun pada 2025.
Avia Avian akan buyback saham Rp1 triliun, simak jadwalnya!
03 Mar 2025 07:07
AVIA akan membeli kembali (buyback) hingga 1,42 miliar saham untuk menjaga stabilitas harga.
Tak cukup sepekan, aksi jual investor asing terhadap saham AVIA kian gencar
28 Nov 2024 07:07
Investor asing semakin gencar menjual saham PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat milik Hermanto Tanoko, selama lebih dari sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Avia Avian kantongi pendapatan dividen Rp99,99 miliar dari anak usaha
20 Nov 2024 13:49
PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2021, telah memperoleh pendapatan dividen dari salah satu anak usahanya yaitu PT Tirtakencana Tatawarna (Tirta).
Avia Avian akan bagikan dividen interim Rp11 per saham
05 Nov 2024 10:50
PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat dan kebutuhan bahan bangunan lainnya, akan melaksanakan pembagian dividen interim Rp11 per saham atau sebanyak-banyaknya Rp672,6 miliar.
Avia Avian kantongi pendapatan dividen sejumlah Rp107,99 miliar
03 Oct 2024 08:26
PT Avia Avian Tbk (AVIA) memperoleh pendapatan dividen dari 2 anak usahanya yaitu PT Tirtakencana Tatawarna (Tirta Tatawarna) dan PT Tirtakencana Batamindo (Tirta Batamindo), dengan jumlah Rp107,99 miliar.
Avia Avian akan bagikan dividen final Rp681 miliar
04 Apr 2024 17:23
PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat milik Grup Tancorp, akan membagikan dividen final sebesar Rp681 miliar yang berasal dari laba bersih tahun buku 2023.
Kuasai pangsa pasar 23%, AVIA targetkan penjualan tahun ini tumbuh double-digit
29 Jan 2024 11:03
PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat milik konglomerat Hermanto Tanoko, menargetkan kinerja penjualan tahun ini bisa tumbuh positif double digit.
Harga saham naik 14,2%, AVIA lanjutkan program buyback
10 Jan 2024 14:52
PT Avia Avian Tbk (AVIA) akan melanjutkan program pembelian kembali (buyback) saham setelah harga sahamnya naik 13,2% ke level Rp500 per lembar, hanya dalam waktu 2 minggu setelah program buyback saham dimulai.