ENRG akan gelar buyback saham dengan anggaran US$12 juta
19 Dec 2024 06:27
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), perusahaan migas milik Grup Bakrie, akan menggelar pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebesar US$12 juta.
19 Dec 2024 06:27
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), perusahaan migas milik Grup Bakrie, akan menggelar pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebesar US$12 juta.
19 Nov 2024 13:54
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), emiten telekomunikasi milik Grup Bakrie, membukukan kerugian sebanyak Rp54,49 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.
25 Oct 2024 13:53
PT Bakrie & Brothers Tbk (BBNR), emiten holding multi sektor milik Grup Bakrie, membukukan laba bersih sebesar Rp636,27 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.
25 Oct 2024 09:05
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), perusahaan perdagangan dan manufaktur kendaraan listrik milik Grup Bakrie, hanya membukukan laba bersih sebesar Rp10,55 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.
23 Oct 2024 09:28
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), emiten holding milik Grup Bakrie, akan melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atas 13,35 miliar lembar saham.
18 Sep 2024 14:59
Anindya Novyan Bakrie didapuk sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pada akhir pekan lalu (14/9)
05 Sep 2024 09:36
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), perusahaan minyak dan gas bumi (migas) milik Grup Bakrie, telah memberikan jaminan untuk fasilitas kredit yang diterima oleh salah satu anak usahanya yaitu PT Imbang Tata Alam (ITA).
16 Aug 2024 10:31
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), perusahaan telekomunikasi milik Grup Bakrie, membukukan laba bersih sebesar Rp7,1 miliar pada semester pertama (1H) 2024.
08 Aug 2024 13:26
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), emiten holding multi-sektor milik Grup Bakrie, telah melepas 2,23% sahamnya di PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR).
24 Jul 2024 11:06
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), emiten telekomunikasi milik Grup Bakrie, membukukan kerugian sebesar Rp18,95 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024.