TBIG lepas 81,59 juta saham treasuri kepada Bersama Digital Infrastructure
07 Sep 2023 11:17
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), perusahaan telekomunikasi milik Grup Djarum, telah menjual sebanyak 20,59 juta lembar saham treasuri.
07 Sep 2023 11:17
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), perusahaan telekomunikasi milik Grup Djarum, telah menjual sebanyak 20,59 juta lembar saham treasuri.
08 Aug 2023 13:43
Kinerja pendapatan PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), emiten penyelenggara bimbingan belajar dan konsultan pendidikan, terkoreksi 15% secara year-on-year (yoy) pada semester pertama (1H) 2023 menjadi sebesar Rp8,46 miliar.
07 Aug 2023 08:25
PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), perusahaan telekomunikasi yang dikendalikan oleh EP ID Holdings Pte Ltd, telah mengakuisisi sebanyak 397 aset menara telekomunikasi dengan dari PT Anugerah Communication (PTAC).
03 Aug 2023 12:35
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), emiten pemilik operator menara telekomunikasi, membukukan pendapatan sebesar Rp5,77 triliun pada semester pertama (1H) 2023.
02 Aug 2023 13:51
PT Avia Avian Tbk (AVIA) bukukan pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun dan laba Rp 808 miliar di semester I 2023.
05 May 2023 09:44
PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) membukukan laba bersih sebesar Rp4,76 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2023, tumbuh 152,19% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu.
13 Apr 2023 15:48
PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat, alokasikan dividen tunai 92,9% dari laba bersih tahun buku 2022 atau sebanyak Rp 1,3 triliun.
12 Apr 2023 13:53
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), emiten ritel yang fokus pada produk-produk bahan bangunan, mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp49,04 per saham yang berasal dari laba bersih tahun buku 2022.
02 Mar 2023 14:42
Kinerja PT Avia Avian Tbk (AVIA) terkoreksi di 2022 dengan masing-masing penurunan laba 2,37% dan pendapatan 1,25%.
01 Mar 2023 09:44
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) akan melaksanakan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan menerbitkan 1,5 miliar lembar saham baru.