
Cadangan devisa US$151,2 miliar
07 Nov 2024 16:45
Cadangan Devisa Indonesia per Oktober 2024 tercatat senilai US$151,2 miliar, naik dari US$149,9 miliar di September 2024.
07 Nov 2024 16:45
Cadangan Devisa Indonesia per Oktober 2024 tercatat senilai US$151,2 miliar, naik dari US$149,9 miliar di September 2024.
24 Oct 2024 13:02
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), produsen minuman beralkohol, membukukan laba bersih sebesar Rp762,57 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.
24 Oct 2024 12:16
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), emiten FMCG (Fast Moving Consumer Goods), membukukan laba bersih sebesar Rp3,01 triliun pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.
17 Oct 2024 09:47
PT Net Visi Media Tbk (NETV) melaksanakan penggabungan nominal saham (reverse stock) mulai pekan depan, dengan rasio 2:1 atau dua saham nominal lama menjadi selembar saham baru
26 Sep 2024 11:43
PT Cahaya Anagata Energi (CAE), perusahaan joint venture antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron), siap mengembangkan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai, Lampung.
18 Sep 2024 17:19
PT Astra International Tbk (ASII) akan maju bersaing dengan para pemain kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dari Tiongkok, yang sudah lebih dahulu beredar di Indonesia.
11 Sep 2024 11:24
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerima usulan dari Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, mengenai tarif cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) sebesar 2,5%.
09 Sep 2024 10:01
PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)/Triniti Land mengantongi marketing revenue Rp1,1 triliun per Agustus 2024, meroket 114% dibandingkan Agustus 2023 senilai Rp546,9 miliar. Emiten ini optimistis target marketing revenue sebesar Rp1,2 triliun akan diraih hingga akhir tahun nanti.
06 Sep 2024 17:37
Bank Indonesia (BI) mencatatkan kenaikan cadangan devisa pada Agustus 2024 pasca penurunan cadangan devisa pada Februari 2024
05 Sep 2024 09:01
PT Nev Stored Energy (NSE) melaksanakan penawaran sukarela (tender offer) wajib atas saham PT Green Power Group Tbk (LABA), produsen baja yang sebelumnya bernama PT Ladangbaja Murni Tbk.