Laba bersih GEMS terkoreksi 5% di semester pertama
23 Aug 2024 10:10
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), perusahaan perdagangan dan jasa pertambangan milik grup Sinar Mas, mencetak laba bersih sebesar US$316,9 juta pada semester pertama (1H) 2024.
23 Aug 2024 10:10
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), perusahaan perdagangan dan jasa pertambangan milik grup Sinar Mas, mencetak laba bersih sebesar US$316,9 juta pada semester pertama (1H) 2024.
23 Aug 2024 08:46
PT RMK Energy Tbk (RMKE), perusahaan logistik tambang batu bara, menyalurkan fasilitas pinjaman sejumlah Rp416 miliar ke sejumlah perusahaan afiliasi.
19 Aug 2024 15:57
PT PLN Indonesia Power (PLN IP), telah bekerja sama dengan perusahaan asal Arab Saudi ACWA Power, untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Waduk Saguling, Jawa Barat.
14 Aug 2024 14:17
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), perusahaan tambang batu bara milik Grup Sinar Mas, telah menyalurkan suntikan modal sebesar Rp273,78 miliar untuk 2 anak usahanya.
12 Aug 2024 12:11
PT Harum Energy Tbk (HRUM), emiten tambang batu bara dan nikel, akan menggelar pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebesar Rp1 triliun.
12 Aug 2024 11:02
PT Indika Energi Tbk (INDY) melalui 2 anak usahanya yaitu PT Kalista Soter Hastia (KSH) dan PT Kalista Nusa Armada (KNA), mendirikan perusahaan baru dengan investasi sebesar Rp6,25 miliar.
09 Aug 2024 08:37
PT Xolare RCR Energi Tbk (SOLA), produsen dan distributor aspal, telah menandatangani kontrak peningkatan jalan hauling batu bara tahap 1 sepanjang 5 kilometer di Provinsi Sumatera Selatan.
05 Aug 2024 17:09
PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), perusahaan di bidang perdagangan dan industri pengolahan aspal, membukukan kerugian sebesar Rp4,19 miliar pada semester pertama (1H) 2024.
01 Aug 2024 12:53
PT Indika Energy Tbk (INDY) hanya membukukan laba bersih sebesar US$21,01 juta pada semester pertama (1H) 2024, turun 76,6% year-on-year (yoy) atau dari periode yang sama tahun lalu.
19 Jul 2024 09:16
PT RMK Energy Tbk (RMKE) telah mengakuisisi 3 tambang di Jambi melalui anak usahanya yaitu PT Nusantara Bara Tambang (NBT), dengan total nilai transaksi US$80 juta atau Rp1,3 triliun.