5 emiten ini gabung di Indeks Sri Kehati
28 May 2024 09:56
Lima emiten masuk sebagai konstituen Indeks Sri Kehati pasca evaluasi mayor. Periode efektif konstituen baru ini berlaku 3 Juni hingga 29 November 2024.
28 May 2024 09:56
Lima emiten masuk sebagai konstituen Indeks Sri Kehati pasca evaluasi mayor. Periode efektif konstituen baru ini berlaku 3 Juni hingga 29 November 2024.
27 May 2024 11:18
Dividen tahun buku 2023 PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) merosot 83,33% dibandingkan tahun buku 2022. Dalam empat tahun pasca debutnya di pasar modal tahun 2020, dividen emiten ini tertinggi dibagikan pada tahun 2022 dan 2021.
27 May 2024 07:11
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), perusahaan energi terbarukan milik Grup Barito Pacific, telah masuk dalam FTSE Global Equity Indeks untuk kategori emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar periode Juni 2024. Pengumuman ini akan berlaku efektif mulai 24 Juni 2024 mendatang.
22 May 2024 12:36
Citibank N.A. Indonesia, atau lebih dikenal dengan Citi Indonesia, mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 17% year-on-year (yoy) menjadi Rp665,9 miliar di akhir Maret 2024 dari Rp568,71 miliar di Q1 2023.
22 May 2024 09:38
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) kumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp14,35 triliun dan distribusi kredit bersih Rp8,86 triliun sepanjang triwulan I 2024. Rasio Current Account and Savings Accounts (CASA) sekira 27,60% dari total DPK.
22 May 2024 08:11
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), emiten tambang nikel yang dikenal dengan nama Harita Nickel, akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebanyak Rp400 miliar.
21 May 2024 13:17
Dividen PT Ramayan Lestari Sentosa Tbk (RALS) melandai 3,67% di tahun buku 2023 dari dividen tahun buku 2022.
21 May 2024 12:28
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), emiten pengelola klub sepak bola Bali United dan Putra Samarinda, hanya membukukan laba bersih sebesar Rp16,59 juta pada kuartal pertama (Q1) 2024, turun 99,95% year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu.
20 May 2024 11:09
PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) berencana akan stock split dengan rasio 1:10 dari nilai nominal Rp250 menjadi Rp25 per saham. Sementara itu saham DSSA merupakan saham dengan harga tertinggi di Bursa Efek Indonesia.
17 May 2024 09:37
PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) akan memecah nominal sahamnya (stock plit) dengan rasio 1:4 atau satu lembar nominal lama akan menjadi 4 lembar nominal baru.