Susul KSIX dan RATU, YOII akan melantai di bursa pekan depan
03 Jan 2025 10:17
PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) akan melantai di bursa pekan depan, setelah melepas 412,09 juta saham lewat IPO di harga Rp100 per lembar.
Bank of India Indonesia sasar laba melonjak 100%
02 Jan 2025 16:14
“Di tengah isu PPN naik 12%, BOII optimis meraih pertumbuhan laba bersih hingga 100% hingga akhir tahun 2025,”
CASS berhasil restrukturisasi utang
30 Dec 2024 16:17
PT Cardig Aero Service Tbk (CASS) diketahui meraih kesepakatan penurunan kewajiban utang bunga dari debiturnya, PT Cardig Asset Management (CAM).
Butuh modal kerja, Trimegah Sekuritas tawarkan obligasi Rp303,2 miliar
24 Dec 2024 07:55
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp303,2 miliar.
Brigit Biofarmaka bidik dana segar lewat IPO
23 Dec 2024 11:53
Dana IPO akan dialokasikan untuk pembelian bahan baku, penambahan kapasitas produksi, hingga pengembangan pemasaran.
Unhan RI kolaborasi dengan Wilo implementasikan teknologi pompa modern
20 Dec 2024 06:55
Unhan RI bekerja sama dengan Wilo untuk mengimplementasikan teknologi pompa modern hingga ke sektor pertahanan.
BI pertahankan suku bunga, pasar modal diperkirakan ramai dengan aksi jual
19 Dec 2024 11:02
Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga diperkirakan membuat aksi jual di pasar modal Indonesia tetap dominan akhir tahun ini.
Ratusan bank akan dapat bantuan likuiditas Rp290 triliun pada 2025
19 Dec 2024 07:22
BI menambah porsi bantuan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) yaitu sebesar Rp290 triliun untuk ratusan bank mulai tahun depan.
Pemberton Asian Opportunities miliki 6,29% sahamnya di PZZA
17 Dec 2024 14:25
Pemberton Asian Opportunities Fund (PAOF) diketahui menambah porsi sahamnya 1,33% menjadi 6,29% dari sebelumnya 4,96% di PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pengelola gerai Pizza Hut, dalam transaksi pekan lalu (12/12).
Januari-November 2024, surplus neraca perdagangan susut 14,12%
17 Dec 2024 13:12
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan turun 14,12% menjadi US$28,85 miliar sepanjang Januari-November 2024 dibandingkan periode serupa tahun 2023 sebesar US$33,60 miliar.