Low Tuck Kwong tambah porsinya di BYAN
13 Feb 2023 14:48
Low Tuck Kwong tambah porsi sahamnya di PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dalam transaksi pada akhir pekan lalu (10/2)
ZATA kebut pembukaan 7 toko sebelum Lebaran
08 Feb 2023 05:59
PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), modest fashion, kebut rencana membuka tujuh toko sebelum April 2023.
WTON targetkan kenaikan kontrak baru 13% tahun 2023
06 Feb 2023 05:30
PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) menetapkan kenaikan target nilai kontrak baru sebesar 13,1% dari target tahun 2022 yang sebesar Rp7,6 triliun menjadi Rp8,6 triliun pada 2023.
Bank Mandiri akan melaksanakan stock split dengan rasio 1:2
03 Feb 2023 22:01
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2.
Bank Central Asia anggarkan belanja modal Rp8,7 triliun
03 Feb 2023 13:34
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp8,7 triliun, naik 40% dari realisasi belanja modal 2022 yang mencapai Rp5,8 triliun.
Bank Rakyat Indonesia siapkan Rp1,5 triliun untuk buyback saham
03 Feb 2023 13:06
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan menggelar pembelian kembali (buyback) saham dengan alokasi dana Rp1,5 triliun.
Sejumlah bank beri pinjaman sindikasi Rp7,5 triliun kepada FREN
03 Feb 2023 09:23
Sindikasi sejumlah bank telah memberikan pinjaman kepada PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dengan plafon hingga Rp7,2 triliun, dan akan diberikan secara bertahap. Mayoritas dana pinjaman tersebut akan dipakai untuk membayar utang anak usaha yaitu PT Smart Telecom (Smartel).
TOPS targetkan kontrak baru Rp 1,75 triliun
27 Jan 2023 11:40
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) targetkan kontrak baru sebesar Rp 1,75 triliun di tahun ini.
ADHI targetkan kontrak baru tumbuh 15%
26 Jan 2023 13:32
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) targetkan kontrak baru tahun ini tumbuh 10%-15% dari realisasi kontrak baru Rp 23,7 triliun pada 2022
Low Tuck Kwong koleksi lagi saham BYAN, kepemilikan jadi 60,96%
26 Jan 2023 05:07
Low Tuck Kwong dan anaknya Low Yi Ngo kompak mengakumulasi sebanyak 2,6 juta saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN). Dengan pembelian tersebut, orang terkaya di Indonesia itu kini menguasai 60,96% saham BYAN.
