Mulai Januari 2026, BI hentikan publikasi JIBOR
27 Sep 2024 09:59
Bank Indonesia (BI), pengelola Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) akan menghentikan secara permanen publikasi JIBOR mulai 1 Januari 2026.
27 Sep 2024 09:59
Bank Indonesia (BI), pengelola Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) akan menghentikan secara permanen publikasi JIBOR mulai 1 Januari 2026.
26 Sep 2024 09:26
PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) mengumumkan rencana pengalihan sebanyak 63,02 juta lembar saham treasuri miliknya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
25 Sep 2024 11:43
Bank UOB Indonesia resmi menyelenggarakan UOB Economic Outlook 2025 hari ini (25/9) di Jakarta, dengan tajuk “Ushering a New Dawn for a Remarkable Indonesia”, mengungkap peluang dan tantangan untuk memajukan ekonomi Indonesia di tahun 2025 di bawah kepemimpinan presiden baru.
24 Sep 2024 09:14
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk menggelar pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5.
17 Sep 2024 10:04
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) gandeng dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mendirikan perusahaan patungan guna mengembangkan tambang nikel di Blok Pongkeru, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
13 Sep 2024 13:35
PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) akan memecah nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4 atau selembar nominal lama menjadi empat lembar nominal baru.
13 Sep 2024 10:47
PT Dima Investindo (DI) akan mengakuisisi 55% saham PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) milik PT Miki Ojisan Indomitra (MOI)
11 Sep 2024 12:50
Prof. Dr. Komarudin Hidayat, Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), percaya bahwa industri perbankan syariah di Indonesia masih memiliki potensi meroket lebih pesat jika dibarengi semangat profesionalisme dalam pengembangannya.
10 Sep 2024 12:56
PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) akan melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10 atau selembar nominal lama menjadi 10 lembar nominal baru.
09 Sep 2024 17:27
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNIN) atau dikenal dengan nama Bank Panin, akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2024 dengan jumlah pokok Rp3,91 triliun.