
TMAS bidik laba Rp900 miliar pada 2025
16 hari yang lalu
TMAS targetkan laba sebesar Rp900 miliar didukung pertumbuhan pendapatan 5-10% pada 2025.
16 hari yang lalu
TMAS targetkan laba sebesar Rp900 miliar didukung pertumbuhan pendapatan 5-10% pada 2025.
4 bulan yang lalu
PT Trans Bahtera Pioneer (TBP) akan menginvestasikan Rp200 miliar guna membeli enam set kapal tunda dan tongkang (tugboat and barges)
4 bulan yang lalu
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) menyewakan satu unit Bulk Carrier Supramax 57.000 DWT ke PT Sys Petrolindo Utama (SPU) dengan potensi pendapatan Rp264,62 miliar dalam lima tahun ke depan
4 bulan yang lalu
PT Buana Lintas Laut Tbk (BULL) optimistis mampu mengkeret naik net profit margin seiring kenaikan tarif sewa kapal di kuartal IV 2024
6 bulan yang lalu
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) membeli satu unit kapal Self Propelled Barge (SPB) berkapasitas 12.000 Dead Weight Ton (DWT) dari PT Marcopolo Shipyard senilai US$6,5 juta. Transaksi antara BBRM dan MS terafiliasi.
7 bulan yang lalu
PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) gandeng Seacon Ships Management Group (HK) Limited (Seacon) membentuk perusahaan patungan yang berbasis di Singapura.
7 bulan yang lalu
PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) membenamkan investasi SGD 9,5 juta untuk pengadaan 2 armada bargas kapal dorong (pusher barge).
9 bulan yang lalu
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR), telah menyalurkan suntikan modal sebesar Rp10 miliar untuk PT Waskita Sriwijaya Toll (WST), entitas usaha yang memegang konsesi Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung (Kapal Betung).
setahun yang lalu
PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) mencetak laba bersih US$2,2 juta di triwulan I 2024, melejit 1.126% dari periode serupa tahun 2023 sebesar US$180 ribu. Peningkatan laba ditopang oleh pertumbuhan signifikan laba kotor pada divisi usaha kapal milik.
setahun yang lalu
PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang menjalankan bisnis jalan tol, telah menyalurkan tambahan modal kepada PT Waskita Sriwijaya Toll (WST) sejumlah Rp1,33 triliun.