Berita Terbaru

NET TV sambut Newton Capital sebagai investor baru

30 Oct 2024 13:58

Perusahaan induk media massa, PT Net Visi Media Tbk (NETV), menyambut investor asing Newton Capital Ltd sebagai investor barunya pada Jumat (25/10). Investor tersebut memborong lebih dari 4,41 miliar lembar saham melalui PT Mandiri Sekuritas, dengan porsi kepemilikan sebesar 10,67%. Emiten ini sendiri merupakan perusahaan induk dari NET TV (saluran televisi nasional) dan Creative Inc (perusahaan pembuatan konten).

NET TV sambut Newton Capital sebagai investor baru

Pengendali tambah 130 juta saham di Lima Dua Lima Tiga (LUCY)

28 Oct 2024 14:30

Kamis (24/10), pemegang saham pengendali PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), yaitu PT Delta Wibawa Bersama, menambah investasinya sebanyak lebih dari 130,02 juta lembar. Melalui transasksi via PT BCA Sekuritas, pengendali ini pun memperkuat posisinya ke 58.09%, dari yang sebelumnya sebesar 49,5%. LUCY sendiri merupakan saham perusahaan makanan dan minuman, yang juga memiliki dan mengelola Lucy in The Sky, sebuah rooftop bar di Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta.

Pengendali tambah 130 juta saham di Lima Dua Lima Tiga (LUCY)

Bumi Serpong Damai jadi pengendali 91,99% saham Suryamas Dutamakmur (SMDM)

25 Oct 2024 11:48

Rabu (23/10), investor baru menyambangi perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengembangan real estat PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM). PT Bumi Serpong Damai Tbk tercatat menjadi pengendali dengan porsi saham 91,99% setelah membeli lebih dari 4.39 miliar lembar saham. Pembelian saham besar-besaran ini difasilitasi oleh PT Sinarmas Sekuritas.

Bumi Serpong Damai jadi pengendali 91,99% saham Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Samuel Tumbuh Bersama lepas 38 juta saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)

25 Oct 2024 11:01

Selasa (22/10), PT Samuel Tumbuh Bersama melakukan divestasi di PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), dengan melepas lebih dari 38 juta lembar saham di produsen kelapa sawit ini. Investor ini tadinya mengendalikan 25,64% saham, namun porsi kepemilikannya turun tipis ke 25,48%. PT Samuel Sekuritas Indonesia pun ditunjuk untuk melaksanakan transaksi ini.

Samuel Tumbuh Bersama lepas 38 juta saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)