JLL Indonesia: Prospek data centre Indonesia masih bagus
07 Aug 2024 18:32
JLL Indonesia, perusahaan manajemen real estate komersial, memandang data centre sebagai segmen properti yang memiliki prospek cerah di Indonesia di tahun-tahun ke depan.
KB Valbury Sekuritas tanam 3,23 miliar saham di Astrindo Nusantara (BIPI)
07 Aug 2024 16:02
Senin (5/8), PT KB Valbury Sekuritas menanam saham baru di perusahaan infrastruktur energi terintegrasi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI). Sebanyak 3,23 miliar lembar saham BIPI diborong investor ini, dengan total kepemilikan saham sebesar 5,07%. Tidak hanya itu, PT KB Valbury Sekuritas juga membeli tambahan saham di perusahaan tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), sebanyak 250 juta lembar. Porsi sahamnya lalu naik dari 5,74% ke 7,51%.
Volume jual beli saham asing terpaut kecil, net foreign ditutup di -198,17 juta lembar
07 Aug 2024 15:53
Transaksi jual beli saham oleh para investor asing pada Selasa (6/8) menunjukkan selisih yang tidak jauh berbeda. Volume beli asing berada di angka 1,91 miliar lembar, sedangkan volume jual asingnya adalah 2,11 miliar lembar. Akibatnya, net foreign ditutup di -198,17 juta lembar. Adapun saham dengan pembelian tertinggi adalah milik perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), yaitu sekitar 166,48 juta lembar, dan volume bersihnya di 163,46 juta lembar.
Meski penjualan lesu, laba bersih BIKE tumbuh 18,8% di semester pertama
07 Aug 2024 13:23
PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE), distributor sepeda yang memegang merek Genio Bike dan United Bike, membukukan laba bersih sebesar Rp4,67 miliar pada semester pertama (1H) 2024.
Hengtong Optic lepas 200 juta saham Voksel Electric (VOKS)
06 Aug 2024 19:07
Investor asing Hengtong Optic Electric melepas 200 juta saham produsen kabel telekomunikasi PT Voksel Electric Tbk (VOKS), pada Jumat (2/8). Investor ini tadinya mengendalikan hampir 60% saham VOKS, namun penjualan terbaru ini menurunkan porsi sahamnya menjadi 54,76%.
Transaksi jual saham asing tembus 3 miliar lembar, net foreign anjlok ke -517,14 juta lembar
06 Aug 2024 17:35
Pada Senin (5/8), volume jual asing mencapai angka 3,03 miliar lembar dengan volume beli asing yang hanya berada di angka 2,51 miliar lembar. Selisih keduanya kemudian menyebabkan net foreign anjlok ke -517,14 juta lembar. Pada daftar beli saham, asing mengawalinya dengan memborong 788,36 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan menghasilkan volume bersih 92,24 juta lembar.
Tambah 30 juta saham Rukun Raharja (RAJA), Sentosa Bersama kini pegang 34% saham
06 Aug 2024 17:32
Di awal bulan Agustus, PT Sentosa Bersama Mitra menambah saham di perusahaan penyedia energi gas terintegrasi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sebanyak 30 juta lembar. Belanja saham ini pun mengokohkan kendali investor tersebut dari 33,98% ke 34,69%, pada Kamis (1/8).
RAAM akan terbitkan 619,42 juta saham
06 Aug 2024 15:28
PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), rumah produksi Multivision Plus, akan menerbitkan 619,42 juta saham bernominal Rp 60 dengan skema private placement.
Saham Gojek Tokopedia diborong asing, net foreign masuk ke zona hijau di 174,73 juta lembar
06 Aug 2024 12:30
Berkebalikan dengan hari sebelumnya, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham yang dibeli paling banyak pada Jumat (2/8) dimana asing memborong hampir 750 juta lembar dan menghasilkan volume bersih 153,57 juta lembar. Adapun volume beli asingnya berada di angka 2,19 miliar lembar dan volume jual asingnya di 2,02 miliar lembar. Alhasil, net foreign masuk ke zona hijau dan ditutup di 174,73 juta lembar.
Silvery Moon Investment kini kendalikan 10% saham VKTR Teknologi (VKTR)
06 Aug 2024 12:25
Di penghujung bulan Juli, Silvery Moon Investment memutuskan untuk menjadi pemegang saham baru di PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, investor asing ini memborong 4,65 miliar lembar saham, sehingga mereka pun kini mengendalikan sekitar 10,63% di perusahaan kendaraan listrik tersebut. Sementara itu, investor besar VKTR, PT Bakrie & Brothers Tbk, justru mengurangi sahamnya dengan jumlah yang sama, yaitu 4,65 miliar lembar, dengan mencatat penurunan kepemilikan dari 41,04% ke 30,41%.
