Berita Terbaru

Transaksi jual beli saham asing meningkat, net foreign hanya surplus 58,99 juta lembar

27 Mar 2024 14:33

Pembelian dan penjualan saham yang dilakukan para investor asing pada Selasa (26/3) menunjukkan peningkatan volume dibandingkan hari bursa sebelumnya. Volume beli asing berada di kisaran 3,44 miliar lembar, sedangkan volume jual asingnya berada di angka 3,38 miliar lembar. Nilai volume beli asing yang lebih tinggi pun membuat net foreign volume ditutup di surplus, meski hanya 58,99 juta lembar.

Transaksi jual beli saham asing meningkat, net foreign hanya surplus 58,99 juta lembar

API (Hong Kong) Investment kini kendalikan 13% saham Bukalapak.com (BUKA)

26 Mar 2024 17:20

Investor asing API (Hong Kong) Investment Limited belanja 13,44 miliar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Jumat (22/3). Transaksi yang dilakukan melalui dua sekuritas, yaitu Citibank, N. A. dan BUT Deutsche Bank AG, tersebut membuat API kini menjadi pemegang saham baru yang mengendalikan sekitar 13,04% saham BUKA.

API (Hong Kong) Investment kini kendalikan 13% saham Bukalapak.com (BUKA)

Paradiso Resources tambah lagi 16,5 juta saham di Bakrie Sumatera Plantation (UNSP)

25 Mar 2024 18:53

Setelah memborong hampir 17 juta saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) pada hari bursa sebelumnya, kini Paradiso Resources Ltd menambah sekitar 16,5 juta saham lagi pada Kamis (21/3). Belanja yang digawangi oleh PT Samuel Sekuritas Indonesia tersebut membuat kepemilikan Paradiso atas UNSP naik dari 6,07% ke 6,73%. Selanjutnya, investor asing Taiheiyo Cement Corporation menambah saham sebanyak 232.700 lembar di perusahaan industri bahan bangunan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), sedangkan Bank of Singapore Limited membeli 20 ribu lembar saham perusahaan reasuransi PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI).

Paradiso Resources tambah lagi 16,5 juta saham di Bakrie Sumatera Plantation (UNSP)

Bukalapak rugi Rp1,36 triliun

25 Mar 2024 16:45

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), platform e-commerce, merugi Rp1,36 triliun, meski pendapatannya tumbuh 22,66% sepanjang tahun 2023. Pada 2022, emiten ini meraup laba Rp1,98 triliun, pulih kembali dari kinerja tahun 2021 yang merugi Rp1,67 triliun.

Bukalapak rugi Rp1,36 triliun