Berita Terbaru

Global Mediacom lepas 80 juta lebih saham Media Nusantara Citra (MNCN)

07 Oct 2024 19:21

Kamis (3/10), sebanyak 80,52 juta saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dilepas oleh pengendalinya, PT Global Mediacom Tbk. Kedua emiten tersebut sama-sama merupakan bagian dari MNC Group di bidang media. Global Mediacom sendiri tadinya memegang kendali atas 40,24% MNCN, tapi penjualan terakhir ini membuat porsi sahamnya turun ke 39,7%. Transaksi ini dilakukan melalui PT KB Valbury Sekuritas.

Global Mediacom lepas 80 juta lebih saham Media Nusantara Citra (MNCN)

Iwa Sukresno Karunia tambah 8 juta saham di Arkadia Digital (DIGI)

04 Oct 2024 11:37

Rabu (2/10), investor individu Iwa Sukresno Karunia menambah 8 juta lembar saham di perusahaan yang bergerak dalam bidang portal web dan konten multimedia, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI). Transaksi via PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia ini membuat porsi saham Iwa naik dari 24,75% menjadi 25,24%. Selain itu, Eko Desriyanto juga membeli 2 juta saham di perusahaan pengelola hotel dan resto PT Idea Indonesia Tbk (IDEA), disusul oleh Low Tuck Kwong yang menambah saham sebanyak 95.800 lembar di emiten industri pertambangan dan kontraktor batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Iwa Sukresno Karunia tambah 8 juta saham di Arkadia Digital (DIGI)

Volume beli asing melonjak, net foreign surplus 712,63 juta lembar

04 Oct 2024 11:12

Volume beli asing pada Rabu (2/10) mengalami lonjakan yang cukup signifikan dan berakhir di angka 6,15 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asingnya hanya berada di 5,44 miliar lembar sehingga net foreign surplus sekitar 712,63 juta lembar. Pembelian saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 2,12 miliar lembar dengan volume bersih 808,16 juta lembar kemudian mengawali daftar perdagangan saham.

Volume beli asing melonjak, net foreign surplus 712,63 juta lembar

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

04 Oct 2024 11:10

Presiden direktur dan pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, menambah lebih dari 1,5 milair saham di emiten pertambangan batu bara tersebut, pada Senin (30/9). Ia sebelumnya memegang kendali atas 35% saham BYAN, tapi porsi sahamnya kini melonjak hingga 40,16%. Transaksi pembelian saham ini ia lakukan melalui BUT Deutsche Bank AG dan PT Maybank Sekuritas Indonesia.

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)