27 Nov 2023 18:10
Daftar petunjuk pasar Selasa (21/11) diawali dengan perpindahan saham dua emiten ke dua investor baru. PT Digital Futurama Global mengalihkan 1,30 miliar lembar saham emiten periklanan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) kepada investor baru PT Maju Terang Bangsa, sehingga persentase kepemilikan akhir investor ini menjadi 20,34%.
27 Nov 2023 18:04
Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diborong asing hingga 3,74 miliar lembar pada Kamis (23/11), dan berhasil mencapai volume bersih 1,82 miliar lembar.
27 Nov 2023 17:38
Rabu (22/11), volume penjualan asing hampir mencapai 4 miliar lembar, atau tepatnya di kisaran 3,75 miliar, dengan volume pembelian asing hanya di angka 3,13 miliar lembar. Oleh karena itu, net foreign volume kembali memasuki zona merah di angka -613,97 juta lembar.
27 Nov 2023 17:31
On Monday, November 20, foreign investor Wing Harvest Limited was witnessed selling 4.83% of the shares in Dato Sri Tahir's hospital company, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ).
27 Nov 2023 17:22
PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI), perusahaan bahan kimia yang beroperasi sejak 1982, telah mendirikan anak usaha dengan investasi sebesar Rp32 miliar.
27 Nov 2023 14:54
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2023 sebesar Rp 1 triliun.
27 Nov 2023 09:34
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), pengelola rumah sakit Mayapada Hospital, telah mendirikan anak usaha baru dengan nama PT Sejahtera Karunia Semesta (SKS).
24 Nov 2023 15:36
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) meraih fasilitas pinjaman berjangka guna percepatan pengembangan proyek Subang Smartpolitan (SS).
24 Nov 2023 11:27
Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual asing sebanyak 1,39 miliar lembar pada Selasa (21/11) dan dibeli sekitar 1 miliar lembar, sehingga volume bersihnya berada di -394,30 juta lembar.
24 Nov 2023 11:20
Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) oleh perusahaan perbankan PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) menjadikan saham kepemilikan PT Alim Investindo berakhir di angka 13,89%, Jumat (17/11).
