Berita Terbaru

Belanja 148 juta saham, kendali Samindo Resources atas Transkon Jaya (TRJA) naik jadi 83%

26 Feb 2024 15:30

Pemegang saham mayoritas PT Transkon Jaya Tbk (TRJA, yaitu PT Samindo Resources Tbk, memperkuat kendali di emiten penyewaan kendaraan ini dengan membeli 148,09 juta saham lagi. Melalui transaksi yang digawangi oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia ini, porsi kepemilikan Samindo pun naik dari 74% ke 83,81%. Selanjutnya, emiten yang mengoperasikan department store dan supermarket, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), kembali melancarkan aksi buyback saham, kali ini sebanyak 3,70 juta lembar.

Belanja 148 juta saham, kendali Samindo Resources atas Transkon Jaya (TRJA) naik jadi 83%

Beli 110 juta saham, Jhon Veter kini pegang 5,11% Pulau Subur (PTPS)

26 Feb 2024 14:53

Investor individu Jhon Veter Firdaus Reagen baru saja membeli 110,82 juta lembar saham PT Pulau Subur Tbk (PTPS), pada Rabu (21/2). Belanja tersebut langsung menyerahkan 5,11% kendali atas emiten di bidang usaha kelapa sawit ini kepada Jhon Veter. PT Ciptadana Sekuritas Asia sendiri menjadi perusahaan sekuritas yang memfasilitasi transaksi tersebut.

Beli 110 juta saham, Jhon Veter kini pegang 5,11% Pulau Subur (PTPS)

Borong 342 juta saham PTRO, Kreasi Jasa jadi pemegang 34% saham Petrosea

20 Feb 2024 12:33

PT Kreasi Jasa Persada baru saja membeli 342.925.700 lembar saham PT Petrosea Tbk (PTRO) melalui PT Henan Putihrai Sekuritas, pada Jumat (16/2). Belanja tersebut menghadiahkan kendali sebesar 34% atas emiten pertambangan dan infrastruktur migas tersebut. Sebaliknya, pemegang saham pengendali PTRO, PT Caraka Reksa Optima, justru menjual saham dengan volume yang sama, sehinggi kepemilikannya pun turun dari 68,9% ke 34,9%.

Borong 342 juta saham PTRO, Kreasi Jasa jadi pemegang 34% saham Petrosea

Trimegah Sekuritas caplok 1,22 miliar saham Energi Mega Persada (ENRG)

20 Feb 2024 12:07

Kamis (15/2), sebanyak 1.225.000.000 lembar saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dicaplok oleh perusahaan sekuritas PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Jumlah saham yang fantastis ini setara dengan 4,94% kepemilikan, sehingga Trimegah Sekuritas mengalami kenaikan persentase saham dari 7,86% ke 12,8%. Sebaliknya, PT Bakrie Kalila Investment justru menjual saham dengan jumlah yang sama, sehingga kepemilikannya atas emiten eksplorasi dan perdagangan migas ini turun dari 40,61% ke 35,67%.

Trimegah Sekuritas caplok 1,22 miliar saham Energi Mega Persada (ENRG)

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

16 Feb 2024 10:15

Selasa (13/2), investor asing First Fortuna Holdings Pte menjadi pemegang saham baru di PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT). Sekitar 452,25 juta lembar saham diborong oleh investor asal negeri Singa ini, yang lalu menghadiahkannya kendali atas 24,12% saham di perusahaan kayu lapis tersebut. Transaksi pembelian saham ini dilakukan oleh First Fortuna melalui PT BCA Sekuritas.

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

Taobao China lepas 16,2 miliar saham GOTO

14 Feb 2024 15:14

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dilepas dalam jumlah fantastis oleh beberapa investor asingnya, pada Rabu (7/2). Taobao China Holding Limited, perusahaan online shopping platform yang berbasis di Tiongkok, menjual 16,2 miliar saham GOTO, dengan sisa kepemilikan sebesar 7,37%. Selanjutnya, GOTO Peopleverse Fund melepas 34,22 juta lembar GOTO, dan diikuti oleh SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd yang menjual 2,91 juta lembar.

Taobao China lepas 16,2 miliar saham GOTO

520 juta saham Hassan Boga (NAYZ) beralih ke Asia Intrainvesta

14 Feb 2024 15:11

Selasa (6/2), sebanyak 520 juta saham produsen bubur bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) beralih ke PT Asia Intrainvesta melalui transaksi pembelian saham. Asia Intrainvesta sebelumnya telah memegang 720 juta lembar NAYZ, sehingga transaksi ini membuat kepemilikannya tercatat sebanyak 1,24 miliar, atau naik sekitar 20% ke posisi 48,63%. Saham tersebut diambiil alih dari pemegang saham lainnya, yaitu PT Hassana Investa Utama, yang lalu mencatat penurunan kepemilikan ke angka 7,84%. Transaksi-tranksaksi tersebut dilakukan kedua investor melalui perusahaan sekuritas PT Indo Capital Sekuritas.

520 juta saham Hassan Boga (NAYZ) beralih ke Asia Intrainvesta