Berita Terbaru

Avia Nusantara jadi pemegang baru 27% saham Jaya Trishindo (HELI)

10 Oct 2024 15:36

PT Avia Nusantara Khatulistiwa masuk menjadi investor baru di PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) atau dikenal dengan Jati Group, pada Senin (7/10). Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung mengendalikan sekitar 27,47% saham HELI, setelah memborong 228,81 juta lembar saham. Sementara itu, pengendali HELI, yaitu PT Startel Communication mencatat penurunan saham dari 47,82% ke 23,05% setelah melepas 206,30 juta lembar saham emiten yang bergerak di bidang angkutan udara niaga ini. Kedua investor melakukan transaksinya dengan dibantu oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Avia Nusantara jadi pemegang baru 27% saham Jaya Trishindo (HELI)

Aladin Global caplok 5,84 miliar saham Bank Aladin Syariah (BANK)

09 Oct 2024 12:14

Jumat (4/10), PT Aladin Global Ventures mencaplok saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) dengan volume fantastis, mencapai 5,84 miliar lembar. Investor ini tadinya memegang 11,06% saham, namun belanja terbarunya via PT Pacific Sekuritas Indonesia ini membuat porsi sahamnya meroket hingga 50,62%. Aladin Global pun kini menjadi pemegang saham pengendali di bank syariah berbasis digital tersebut.

Aladin Global caplok 5,84 miliar saham Bank Aladin Syariah (BANK)

Global Mediacom lepas 80 juta lebih saham Media Nusantara Citra (MNCN)

07 Oct 2024 19:21

Kamis (3/10), sebanyak 80,52 juta saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dilepas oleh pengendalinya, PT Global Mediacom Tbk. Kedua emiten tersebut sama-sama merupakan bagian dari MNC Group di bidang media. Global Mediacom sendiri tadinya memegang kendali atas 40,24% MNCN, tapi penjualan terakhir ini membuat porsi sahamnya turun ke 39,7%. Transaksi ini dilakukan melalui PT KB Valbury Sekuritas.

Global Mediacom lepas 80 juta lebih saham Media Nusantara Citra (MNCN)

Iwa Sukresno Karunia tambah 8 juta saham di Arkadia Digital (DIGI)

04 Oct 2024 11:37

Rabu (2/10), investor individu Iwa Sukresno Karunia menambah 8 juta lembar saham di perusahaan yang bergerak dalam bidang portal web dan konten multimedia, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI). Transaksi via PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia ini membuat porsi saham Iwa naik dari 24,75% menjadi 25,24%. Selain itu, Eko Desriyanto juga membeli 2 juta saham di perusahaan pengelola hotel dan resto PT Idea Indonesia Tbk (IDEA), disusul oleh Low Tuck Kwong yang menambah saham sebanyak 95.800 lembar di emiten industri pertambangan dan kontraktor batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Iwa Sukresno Karunia tambah 8 juta saham di Arkadia Digital (DIGI)

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

04 Oct 2024 11:10

Presiden direktur dan pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, menambah lebih dari 1,5 milair saham di emiten pertambangan batu bara tersebut, pada Senin (30/9). Ia sebelumnya memegang kendali atas 35% saham BYAN, tapi porsi sahamnya kini melonjak hingga 40,16%. Transaksi pembelian saham ini ia lakukan melalui BUT Deutsche Bank AG dan PT Maybank Sekuritas Indonesia.

Low Tuck Kwong tambah 1,5 miliar saham Bayan Resources (BYAN)

Pengendali tambah hampir 65 juta saham di Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

02 Oct 2024 18:46

Pemegang saham pengendali PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), yaitu PT Fortuna Anugrah Sumber Terpadu, memutuskan untuk menambah saham pada Jumat (27/9). Sebelumnya, investor ini sudah mengendalikan sekitar 57,34% saham di emiten yang bergerak di industri kayu lapis tersebut, tapi pembelian terbaru ini membuat kepemilikannya naik menjadi 60,8%. PT Lotus Andalan Sekuritas ditunjuk untuk memfasilitasi transaksi ini.

Pengendali tambah hampir 65 juta saham di Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

Miki Ojisan alihkan 440 juta saham Kurniatmitra (KMDS) ke Dima Investindo

02 Oct 2024 11:04

Kamis (26/9), pemegang saham pengendali PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), yaitu PT Miki Ojisan Indomitra, melepas 440 juta lembar saham ke investor baru PT Dima Investindo. Sebelumnya, Miki Ojisan mengendalikan 76,19% saham di emiten industri makanan dan minuman ini, namun pelepasan saham tersebut membuat kepemilikannya merosot hingga 21,19%. Dima Investindo sendiri kini menjadi pengendali KMDS yang baru dengan 55% saham. Transaksi keduanya digawangi oleh PT BCA Sekuritas.

Miki Ojisan alihkan 440 juta saham Kurniatmitra (KMDS) ke Dima Investindo

Caplok 18 miliar saham Centratama Telekomunikasi (CENT), UOB Kay Hian pegang kini 96%

30 Sep 2024 09:59

Rabu (25/9), investor asing UOB Kay Hian Private Limited mencaplok saham PT Centratama Telekomuniks Indonesia Tbk (CENT) sebanyak 18,04 miliar lembar. Transaksi via PT UOB Kay Hian Sekuritas ini membuat porsi saham investor asal Singapura ini meroket dari 38,3% ke 96,17%, yang otomatis membuatnya menjadi pemegang saham pengendali. Saham CENT sendiri bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi.

Caplok 18 miliar saham Centratama Telekomunikasi (CENT), UOB Kay Hian pegang kini 96%

RMK Investama tambah 900 juta saham di RMK Energy (RMKE)

27 Sep 2024 11:30

PT RMK Investama memutuskan untuk memperkokoh posisinya di perusahaan penyedia jasa logistik batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE), Selasa (24/9). Sebelumnya, investor ini memegang sekitar 25,14% saham, namun dengan penambahan 900 juta lembar saham via PT Ciptadana Sekuritas Asia, investor ini pun kini menjadi pemegang saham pengendali dengan 45,71%. Selain itu, perusahaan induk PT MNC Asia Holding Tbk kembali menambah saham di anak usahanya yang bergerak di bidang pengembangan dan manajemen resor dan hotel, PT MNC Land Tbk (KPIG), sebanyak 260 juta lembar, sehingga kini memegang 9,68% kepemilikan.

RMK Investama tambah 900 juta saham di RMK Energy (RMKE)

MNC Digital klaim 9% saham Multivision Plus (RAAM)

25 Sep 2024 18:10

Senin (23/9), PT MNC Digital Entertainment Tbk masuk menjadi investor baru di PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM). Melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, sebanyak 619,42 juta lembar saham rumah produksi ini diklaim oleh MNC Digital, yang langsung mengendalikan 9,09% saham. Di sisi lain, pengendali RAAM, Ram Jethmal Punjabi justru mencatat penurunan porsi saham dari 77,33% ke 70,3% imbas dari private placement tersebut. Ia sendiri tercatat memegang lebih dari 4,78 miliar lembar saham.

MNC Digital klaim 9% saham Multivision Plus (RAAM)