Berita Terbaru

Imbas stock split, Ragam Venturinsdo kini pegang 128 juta saham Asuransi Ramayana (ASRM)

31 May 2024 18:35

Kenaikan saham yang dicatat oleh PT Ragam Venturindo sebagai imbas stock split PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) mengawali petunjuk pasar pada Selasa (28/5). Investor ini merupakan pemilik 10,57% saham ASRM, namun stock split 1:4 yang dilancarakan oleh emiten asuransi kerugian ini membuat jumlah saham yang dimiliki Ragam Venturindo naik dari 32 juta ke sekitar 128 juta lembar.

Imbas stock split, Ragam Venturinsdo kini pegang 128 juta saham Asuransi Ramayana (ASRM)

Panin Sekuritas kontrol 5,17% Energi Mega Persada (ENRG) setelah borong 1,28 miliar saham

30 May 2024 22:15

Perusahaan efek milik Bank Panin, yaitu PT Panin Sekuritas Tbk, baru saja menjadi pengendali 5,18% saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) teranyar setelah memborong 1,28 lembar saham pada Senin (27/5). Di sisi lain, PT Shima Global Kapital yang merupakan pemilik 23,42% ENRG malah menjual sekitar 450,72 juta lembar saham, sehingga kepemilikannya turun ke 21,6%.

Panin Sekuritas kontrol 5,17% Energi Mega Persada (ENRG) setelah borong 1,28 miliar saham

Koperasi Konsumen Karyawan Mandiri borong 2 miliar saham Widodo Makmur Perkasa (WMPP)

28 May 2024 18:54

Rabu (22/5), Koperasi Konsumen Karyawan Mandiri Widodo Makmur menjadi investor teranyar di PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), sebuah emiten yang bergerak di bidang barang konsumsi dan komoditas pertanian. Investor ini memborong lebih dari 2,18 miliar saham WMPP melalui PT KB Valbury Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia, sehingga kini memegang sekitar 7,41% saham.

Koperasi Konsumen Karyawan Mandiri borong 2 miliar saham Widodo Makmur Perkasa (WMPP)

Semarop Agung buang 300 juta saham Summarecon Agung (SMRA)

28 May 2024 14:45

Selasa (21/5), PT Semarop Agung membuang sekitar 300 juta saham pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Penjualan tersebut membuat porsi kepemilikan saham Semarop Agung turun dari 20,97% ke 19,15%. Namun di sisi lain, investor individu SMRA, Liliawati Rahardjo, menutuskan untuk menambah saham sebanyak 16,21 juta lembar, sehingga ia pun kini mengendalikan sekitar 5,36% SMRA.

Semarop Agung buang 300 juta saham Summarecon Agung (SMRA)

Borong 1,77 miliar saham ITSEC Asia, MB Investment langsung kontrol 27,49% saham

22 May 2024 15:45

Senin (20/5), perusahaan asing MB Investment Management Pte Ltd menjadi investor anyar yang memborong sekitar 1,77 miliar saham perusahaan teknologi informasi PT ITSEC Asia Tbk (CYBR). Transaksi yang difasilitasi oleh PT OCBC Sekuritas Indonesia tersebut langsung menghadiahi kontrol sebesar 27,49% kepada investor asal Singapura tersebut. Investor asing lainnya, Rejuve Global Investment Pte Ltd, juga menambah saham, kali ini hampir 50 juta lembar, di perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA).

Borong 1,77 miliar saham ITSEC Asia, MB Investment langsung kontrol 27,49% saham

Porsi saham Hillcon Equity di Hillcon (HILL) jadi dobel

22 May 2024 15:18

Jumat (17/5), PT Hillcon Equity Management menambah porsi sahamnya di perusahaan holding pertambangan PT Hillcon Tbk (HILL) hingga dua kali lipat. Tadinya, Hillcon Equity hanya mengendalikan sekitar 33,04% saham, namun investor ini menambah saham sebanyak 851,38 juta lembar sehingga porsi sahamnya naik hingga 61,92%. Transaksi ini dilakukan sang investor melalui tiga sekuritas berbeda: PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BUT Deutsche Bank AG, dan PT CGS International Sekuritas Indonesia.

Porsi saham Hillcon Equity di Hillcon (HILL) jadi dobel

Samuel Tumbuh Bersama tambah 1,1 miliar saham di Nusantara Sawit (NSSS)

22 May 2024 14:16

Setelah mencaplok 1,7 miliar saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) di hari bursa sebelumya, PT Samuel Tumbuh Bersama kembali menambah saham di produsen kelapa sawit ini, kali ini sebanyak 1,1 miliar lembar. Pada Kamis (16/5), porsi saham investor ini pun naik dari 7,19% ke 11,81%. Di sisi lain, pemilik 37% NSSS, yaitu PT Mitra Agro Dharma Unggul, justru mengurangi sahamnya sebanyak 1,1 miliar lembar, sehingga kini tinggal memiliki sekitar 32,54% saja.

Samuel Tumbuh Bersama tambah 1,1 miliar saham di Nusantara Sawit (NSSS)