Berita Terbaru

Zed Utama Persada akuisisi 255 juta saham Bhakti Multi Artha (BHAT)

20 Apr 2024 13:07

Rabu (17/4), PT Zed Utama Persada mengakuisisi saham emiten asuransi jiwa PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) sebanyak 255,43 juta lembar. Investor anyar ini pun kini memegang kendali atas 5.11% saham dari transaksi yang dilakukan melalui tiga perusahaan sekuritas tersebut. Selanjutnya, pemegang 27,82% saham perusahaan induk media dan ritel PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK), yaitu PT Garam Ventura Indonesia, menambah 114,85 juta saham lagi, sehingga kepemilikannya naik menjadi 30.73%.

Zed Utama Persada akuisisi 255 juta saham Bhakti Multi Artha (BHAT)

Tanam 85,92 juta saham, Reksa Dana Sucorinvest kini pegang 5,37% Gema Grahasarana (GEMA)

20 Apr 2024 12:33

Emiten kontraktor interior dan produsen furnitur PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) menyambut investor baru, Reksa Dana Sucorinvest Equity Fund, pada Selasa (16/4). Sebanyak 85,92 juta lembar saham GEMA dibeli melaui PT Bank HSBC Indonesia, sehingga investor ini kini memegang kepemilikan sekitar 5,37%. Investor baru lainnya, PT Firstindo Finansial Corpora juga memasuki perusahaan jasa konsultasi sektor pertambangan dan energi, PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), dengan mengantongi 51,88 juta saham, atau sekitar 5,19% kepemilikan.

Tanam 85,92 juta saham, Reksa Dana Sucorinvest kini pegang 5,37% Gema Grahasarana (GEMA)

Tambah 5,14 miliar saham, Hotel Candi Baru kini kendalikan 68% Sido Muncul (SIDO)

18 Apr 2024 17:15

Jumat (5/4), investor pengendali PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), yaitu PT Hotel Candi Baru, menambah saham sebanyak 5,14 miliar lembar melalui PT BNI Sekuritas. Belanja saham tersebut pun mengokohkan kendali Hotel Candi Baru di emiten produsen jamu tersebut dari 51% ke 68,14% saham SIDO. Selanjutnya, PT. Ahabe Niaga Selaras masuk menjadi pemegang saham baru di perusahaan otomotif PT Bintraco Dharma Tbk (CARS). Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung mencaplok 1,40 miliar lembar saham, yang setara dengan 9,34% kepemilikan, melalui dua perusahaan sekuritas.

Tambah 5,14 miliar saham, Hotel Candi Baru kini kendalikan 68% Sido Muncul (SIDO)

Beli 3,3 miliar saham, Shima Global kini kendalikan 25% Energi Mega Persada (ENRG)

05 Apr 2024 21:00

PT Shima Global Kapital menambah saham sebanyak 3,30 miliar saham di PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), sebuah emiten yang bergerak di bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas. Investor ini tadinya telah memegang sekitar 11,92% saham, tapi belanja terbaru yang dilakukan melalui sekuritas PT KB Valbury Sekuritas ini membuat porsi saham yang dimilikinya naik ke 25,23%.

Beli 3,3 miliar saham, Shima Global kini kendalikan 25% Energi Mega Persada (ENRG)

KB Valbury Sekuritas tambah saham di Widodo Makmur Perkasa (WMPP) dan Widodo Makmur Unggas (WMUU)

04 Apr 2024 13:08

Perusahaan sekuritas PT KB Valbury Sekuritas menambah kepemilikan sahamnya di dua emiten sekaligus, Selasa (2/4). Pertama, investor ini membeli 368,50 juta saham perusahaan induk peternakan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), sehingga kepemilikannya naik dari 5,69% ke 6,94%. Setelah itu, giliran saham anak usaha WMPP, yaitu produsen produk ayam premium PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU), yang diborong. Ada sekitar 234,37 juta saham WMUU yang dibeli oleh investor ini, dengan kenaikan kepemilikan dari 6,77% ke 8,58%.

KB Valbury Sekuritas tambah saham di Widodo Makmur Perkasa (WMPP) dan Widodo Makmur Unggas (WMUU)

Beli 1,13 miliar saham Surya Eka (ESSA), Jonathan Chang kini kendalikan 6,6% saham

03 Apr 2024 19:49

Perusahaan yang mengoperasikan kilang LPG swasta dan pabrik ammonia, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), menyambut Jonathan Chang sebagai investor barunya, Senin (1/4). Sebanyak 1,13 miliar saham ESSA diborong melalui PT BNC Sekuritas Indonesia, sehingga Chang kini mengendalikan sekitar 6,6% saham. Selain itu, investor baru juga memasuki PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi sektor pertambangan dan energi, yaitu PT Bersama Jaya Solusi. Melalui dua perusahaan sekuritas, investor ini mengakuisisi sekitar 50,73 juta saham ITMA, atau sekitar 5,08% kepemilikan.

Beli 1,13 miliar saham Surya Eka (ESSA), Jonathan Chang kini kendalikan 6,6% saham