Akan buyback saham, SCNP alokasikan Rp50 miliar
20 Mar 2024 11:22
PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) mengalokasikan Rp50 miliar guna membeli kembali (buyback) maksimum 250 juta saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
20 Mar 2024 11:22
PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) mengalokasikan Rp50 miliar guna membeli kembali (buyback) maksimum 250 juta saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
13 Mar 2024 14:40
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sukses menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV 2024 senilai Rp1,5 triliun. Obligasi ini diklaim kelebihan permintaan (oversubscribed) dari investor ritel, perbankan, dan institusi sepanjang penawaran pada dua pekan lalu (27/2).
01 Mar 2024 09:36
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengalokasikan belanja modal sekitar US$600 juta sampai US$700 juta untuk tahun 2024. Pada tahun 2023, emiten ini mengucurkan belanja modal US$ 648,3 juta.
27 Feb 2024 17:02
PT Bahtera Bintang Nusantara (BBN) akan menjadi pengendali baru secara tidak langsung pada PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) pasca tender wajib 300.979.000 saham.
15 Feb 2024 09:42
Saham PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) bertahan di puncak top gainers dalam hari kedua debutnya di pasar modal (13/2). Harga saham emiten ini terangkat 34,19% sepanjang peradangan.
24 Jan 2024 14:57
TIS Inc kucurkan pinjaman Rp 420 miliar ke PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) guna modal pengembangan usaha.
24 Jan 2024 13:49
PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) telah mendistribusikan 168,03 juta saham hasil pembelian kembali (buyback) kepada pemegang saham dan sebagai program Management Stock Ownership Program (MESOP) senilai Rp 70,91 miliar.
23 Jan 2024 15:47
PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), distributor alat tulis dan gambar, mengincar dana segar via pasar modal guna melunasi kewajiban ke sejumlah perbankan.
23 Jan 2024 11:23
PT Alliance Cosmetics (PTA), anak usaha PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mendapat tambahan plafon pinjaman Rp 7,5 miliar guna modal dan kegiatan operasional
19 Jan 2024 15:02
PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) menyisakan 6,79% dana hasil bersih initial public offering (IPO) sebesar Rp 612,14 miliar.