Laba bersih PANI melesat 91% sampai dengan September 2024
31 Oct 2024 14:54
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang properti Pantai Indah Kapuk, membukukan laba bersih sebesar Rp487 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.
31 Oct 2024 14:54
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang properti Pantai Indah Kapuk, membukukan laba bersih sebesar Rp487 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.
16 Jul 2024 20:40
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), emiten pengembang properti milik Agung Sedayu Group dan Salim Group, telah mengantongi pra-penjualan sebesar Rp3,3 triliun pada semester pertama (6M) 2024.
26 Jan 2024 13:59
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), emiten properti milik konglomerat Sugianto Kusuma dari Agung Sedayu Grup, membidik pertumbuhan pra-penjualan (marketing sales) yang cukup agresif tahun ini hingga ke level 125% year-on-year (yoy) atau mencapai Rp5,4 triliun.
27 Dec 2023 12:42
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan investasi terbarunya di Ibu Kota Negara (IKN) melalui penyertaan saham minoritas di PT Kusuma Putra Alam (KPA).
14 Dec 2023 09:55
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan target pra penjualan (marketing sales) yang cukup tinggi pada 20224 mendatang yaitu Rp5,5 triliun.
24 Nov 2023 09:52
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), perusahaan holding untuk bisnis real estate dan pengolahan hasil perikanan, akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau PMHMTED II atau rights issue.
04 Oct 2023 11:41
PT Panorama Eka Tunggal (PET), anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), telah membeli lahan milik perusahaan afiliasi yaitu PT Karya Indah Raya (KIR) dan PT Wahana Utama Karya (WUK).
13 Sep 2023 12:11
PT Multi Artha Pratama (MAP) telah menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya, dalam penambahan modal PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang akan dilaksanakan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
10 Aug 2023 17:23
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), emiten pengolahan hasil perikanan dan cold storage, akan menerbitkan sebanyak 8 miliar saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.