
Kerugian Pyridam Farma bertambah jadi Rp214,2 miliar pada 9M 2024
5 bulan yang lalu
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), emiten farmasi, membukukan kerugian bersih sebesar Rp214,2 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.
5 bulan yang lalu
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), emiten farmasi, membukukan kerugian bersih sebesar Rp214,2 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2024.
8 bulan yang lalu
PT Merck Tbk (MERK), emiten farmasi yang dikendalikan oleh Merck Holding GmbH dari Jerman, membukukan laba bersih sebesar Rp47,2 miliar pada semester pertama (1H) 2024.
8 bulan yang lalu
PT Indofarma Tbk (INAF), emiten farmasi yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia melalui PT Bio Farma (Persero), membukukan kerugian sebesar Rp101,94 miliar pada semester pertama (1H) 2024.
10 bulan yang lalu
PYFA Australia Pty Ltd (PAPL), salah satu entitas usaha milik PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), telah mendapat tambahan modal sebesar AU$99,57 juta atau sekitar Rp1,07 triliun (dalam kurs Rp10.777 per AU$).
10 bulan yang lalu
PT Kimia Farma Tbk (KAEF), emiten farmasi yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia melalui PT Bio Farma (Persero), kembali membukukan kerugian yang lebih besar pada tahun buku 2023 yaitu Rp1,48 triliun.
setahun yang lalu
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), emiten farmasi yang beroperasi sejak 1997, telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.