EBT kucurkan Rp 23,59 miliar guna operasional anak usahanya
17 Jan 2023 06:07
PT Energi Baru TBS (EBT) mengucurkan modal Rp 23,59 miliar guna mendorong bisnis PT Kreasi Terbarukan TBS (KTT) menggarap sektor energi baru dan terbarukan (EBT).
Jaya Realty realisasikan Rp 49,91 miliar untuk buy back
16 Jan 2023 15:37
PT Jaya Realty Property Tbk (JRPT) realisasikan pembelian saham kembali (buy back) sebesar Rp 49,91 miliar di sepanjang 14 Oktober 2022-13 Januari 2023.
Bank India Indonesia bidik Rp 2,38 triliun via rights issue
13 Jan 2023 18:58
PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) bidik dana segar Rp 2,38 triliun via rights issue ke lima yang akan berlangsung pada (14-20/3).
RS Mayapada kucurkan Rp 213,93 miliar untuk 3 anak usahanya
13 Jan 2023 17:35
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), pengelola RS Mayapada, realisasikan Rp 213,93 miliar hasil penerbitan Obligasi I 2022 sebesar Rp 950 miliar.
SSS masuk sebagai pemegang 34% saham UANG
13 Jan 2023 06:34
PT Sirius Surya Sentosa (SSS) diketahui masuk sebagai pemegang 34% saham PT Pakuan Tbk (UANG), perusahaan properti, dalam transaksi pada akhir tahun lalu (29/12)
SUNI kuasai saham RTM guna perkuat bisnis pipa seamless
12 Jan 2023 18:06
PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) menambah porsi sahamnya di PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) hingga 99,96%.
MIDI akan stock split dengan rasio 1:10
12 Jan 2023 09:50
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MID) akan melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:10 atau setiap saham bernominal Rp 100 menjadi Rp 10 per lembar.
WINE akan suntik Rp 70 miliar untuk anak usahanya
09 Jan 2023 18:38
PT Arpan Bali Utama (ABU) akan mendapat modal segar sekira Rp 70 miliar atau 80% dari hasil penawaran saham perdana induk usahanya, PT Hatten Bali Tbk (WINE), distributor minuman beralkohol.
Pemegang saham setujui rencana SLIS rights issue
09 Jan 2023 18:23
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) akan menerbitkan 2 miliar saham via rights isue dengan nominal Rp 50 per saham
Kepemilikan GSMF di Bank Ganesha terdilusi menjadi 34,77%
04 Jan 2023 12:59
Kepemilikan saham PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF) di PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) mengalami dilusi menjadi 34,77% (8,336 miliar saham) dari posisi September 2022 sebesar 50,61% karena GSMF sebagai induk perusahaan tidak mengamil porsi dalam gelaran penawaran terbatas atau rights issue belum lama ini.
