03 Aug 2024 17:42
Pada Kamis (1/8), para investor asing menjual 890,86 juta lembar saham perusahaan digital PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan menghasilkan volume bersih -645,77 juta lembar. Penjualan ini menyumbang sekitar 37% dari total volume jual asing yang berada di angka 2,39 miliar lembar. Adapun volume beli asingnya adalah 1,82 miliar lembar sehingga net foreign ditutup di -572,06 juta lembar.
03 Aug 2024 17:38
Selasa (30/7), investor individu bernama Fitradityo Harjuno mengakuisi 161,53 juta lembar saham emiten pembuatan dan fabrikasi kendaraan khusus PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK). Ia melakukan transaksi tersebut melalui PT Sucor Sekuritas, dengan porsi saham yang dikendalikan hampir mencapai 6%, tepatnya 5,98%. Sebaliknya, investor NTBK lainnya, Ikra Zama Dinnata, justru melepas 64 juta lembar saham, dengan porsi saham yang turun dari 9,56% ke 7,19%.
01 Aug 2024 19:31
Pada Rabu (31/7), volume beli asing mencapai 3,17 miliar lembar dan volume jual asingnya adalah 2,92 miliar lembar. Selisih tersebut menjadikan net foreign masuk ke zona hijau di angka 248,45 juta lembar. Saham dengan pembelian tertinggi adalah milik PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) yang bergerak di sektor perdagangan batubara dan pembangunan PLTU yang dibeli 200 juta lembar tanpa ada saham yang dijual sehingga volume bersihnya berada di angka yang sama.
01 Aug 2024 19:28
Senin (29/7), investor individu bernama Edie melepas saham di perusahaan peternakan PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) sebanyak 67,40 juta lembar. Sebelumnya, ia memegang sekitar 9,07% saham, tapi transaksi terbaru ini membuat porsi sahamnya turun ke 8,11%.
01 Aug 2024 10:45
Para investor asing melakukan transaksi jual saham pada Selasa (30/7) dengan total volume jual asing 2,05 miliar lembar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan volume beli asingnya yang hanya berada di kisaran 1,53 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -519,01 juta lembar. Adapun saham yang paling banyak dibeli adalah milik perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), yaitu sebanyak 202,93 juta lembar, dengan volume bersih 101,21 juta lembar. Sementara itu, penjualan saham terbanyak dilakukan atas perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 401,08 juta lembar dengan volume bersih -263,58 juta lembar.
30 Jul 2024 17:35
Sabana Prawira Widjaja semakin mengokohkan kendalinya di emiten produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP), Selasa (26/7). Investor ini menambah saham sebanyak 1,35 miliar saham, sehingga total saham yang dimiliki mencapai 4,88 miliar lembar. Sabana sendiri kini mengendalikan sekitar 82,94% saham.
30 Jul 2024 16:11
Pada Senin (29/7), para investor asing membeli saham dari total 937 emiten dan menghasilkan volume beli asing yang mencapai 2,05 miliar lembar. Adapun volume jual asingnya adalah 1,82 miliar lembar dan menjadikan net foreign surplus di 232,15 juta lembar. Saham yang dibeli paling banyak adalah milik perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) sebanyak 214,33 juta lembar dengan volume bersih 209,04 juta lembar.
30 Jul 2024 16:07
Sebanyak 1,61 miliar saham penyedia gudang penunjang industri properti PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) diakusisi oleh investor asing Anderson Investments Pte Ltd, Kamis (25/7). Transaksi via sekuritas PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A ini membuat porsi saham Anderson melonjak dari 6,08% menjadi 23,37%.
30 Jul 2024 15:19
Rabu (24/7), lebih dari 1 miliar lembar saham produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) berpindah tangan. Pengendali CAMP, Sabana Prawira Widjaja, mangambil alih sejumlah saham tersebut dari Samudera Prawiradjaja. Sabana pun memperkokoh kendalinya dari 42,94% ke 59,94%. Sebaliknya, Samudera justru kehilangan 17% kendali, yang kini tersisa 24% saja. PT Shinhan Sekuritas Indonesia tercatat menggawangi transaksi yang dilakukan kedua investor tersebut.
30 Jul 2024 14:06
PT Majukarya Mandiri Indonesia kembali menjadi investor baru di sebuah emiten besar. Selasa (23/7), investor ini mengakuisisi 722,34 juta lembar saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) yang bergerak di bidang pelayaran dalam dan luar negeri. Transaksi yang dilakukan via PT KB Valbury Sekuritas dan lima sekuritas lainnya ini pun langsung memberikan kendali sebesar 5,12% BULL kepada Majukarya Mandiri. Sementara itu, PT Fersindo Nusa Jaya, yang tadinya mengendalikan 6% BULL, malah terlihat menjual 106,50 juta lembar saham sehingga porsi sahamnya turun ke 5,25%.
