Berita Terbaru

MD Entertainment caplok 19% saham Net TV

31 Oct 2024 15:21

Setelah menyambut Newton Capital di minggu sebelumnya, perusahaan induk media massa, PT Net Visi Media Tbk (NETV) kembali menggaet investor baru, pada Selasa (29/10). PT MD Entertainment Tbk, yang merupakan sebuah rumah produksi, mencaplok 7,88 miliar lebih saham NETV, atau sekitar 19,07% kepemilikan. PT Samuel Sekuritas Indonesia pun ditunjuk menjadi fasilitator untuk transaksi fantastis ini.

MD Entertainment caplok 19% saham Net TV

Transaksi jual beli saham hasilkan net foreign di minus 523,74 juta lembar

31 Oct 2024 15:10

Para investor asing terlihat melakukan aktivitas jual beli saham pada Rabu (30/10) yang mencatatkan volume beli asing 2,60 miliar lembar dan volume jual asing 3,12 miliar lembar. Akibatnya, net foreign ditutup di -523,74 juta lembar. Selanjutnya pada daftar top buy, saham perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dibeli paling banyak, yaitu 263,45 juta lembar, dengan volume bersih 187,85 juta lembar.

Transaksi jual beli saham hasilkan net foreign di minus 523,74 juta lembar

NET TV sambut Newton Capital sebagai investor baru

30 Oct 2024 13:58

Perusahaan induk media massa, PT Net Visi Media Tbk (NETV), menyambut investor asing Newton Capital Ltd sebagai investor barunya pada Jumat (25/10). Investor tersebut memborong lebih dari 4,41 miliar lembar saham melalui PT Mandiri Sekuritas, dengan porsi kepemilikan sebesar 10,67%. Emiten ini sendiri merupakan perusahaan induk dari NET TV (saluran televisi nasional) dan Creative Inc (perusahaan pembuatan konten).

NET TV sambut Newton Capital sebagai investor baru

Kembali ke zona hijau, volume bersih asing surplus di 143,63 juta lembar

30 Oct 2024 13:03

Berbeda dengan hari sebelumnya, volume bersih asing pada Senin (28/10) kembali ke zona hijau dan ditutup di angka 143,63 juta lembar. Hal tersebut karena volume bersih asingnya berada di angka 3,78 miliar lembar sedangkan volume jual asingnya berada di angka 3,64 miliar lembar. Adapun saham yang dibeli paling banyak adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yaitu sekitar 1,54 miliar lembar, dengan volume bersih 255,51 juta lembar.

Kembali ke zona hijau, volume bersih asing surplus di 143,63 juta lembar

Volume jual asing lebih besar, net foreign anjlok ke -1,09 miliar lembar

29 Oct 2024 19:41

Pada Jumat (25/10), volume jual asing memiliki angka lebih besar (3,92 miliar lembar) dibandingkan volume beli asingnya (2,82 miliar lembar). Alhasil, net foreign anjlok dan ditutup di -1,09 miliar lembar. Saham yang dijual paling besar adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dimana asing menjual 1,30 miliar lembar dan menghasilkan volume bersih -262 juta lembar.

Volume jual asing lebih besar, net foreign anjlok ke -1,09 miliar lembar

Pengendali tambah 130 juta saham di Lima Dua Lima Tiga (LUCY)

28 Oct 2024 14:30

Kamis (24/10), pemegang saham pengendali PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), yaitu PT Delta Wibawa Bersama, menambah investasinya sebanyak lebih dari 130,02 juta lembar. Melalui transasksi via PT BCA Sekuritas, pengendali ini pun memperkuat posisinya ke 58.09%, dari yang sebelumnya sebesar 49,5%. LUCY sendiri merupakan saham perusahaan makanan dan minuman, yang juga memiliki dan mengelola Lucy in The Sky, sebuah rooftop bar di Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta.

Pengendali tambah 130 juta saham di Lima Dua Lima Tiga (LUCY)

Bumi Serpong Damai jadi pengendali 91,99% saham Suryamas Dutamakmur (SMDM)

25 Oct 2024 11:48

Rabu (23/10), investor baru menyambangi perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengembangan real estat PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM). PT Bumi Serpong Damai Tbk tercatat menjadi pengendali dengan porsi saham 91,99% setelah membeli lebih dari 4.39 miliar lembar saham. Pembelian saham besar-besaran ini difasilitasi oleh PT Sinarmas Sekuritas.

Bumi Serpong Damai jadi pengendali 91,99% saham Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Samuel Tumbuh Bersama lepas 38 juta saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)

25 Oct 2024 11:01

Selasa (22/10), PT Samuel Tumbuh Bersama melakukan divestasi di PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), dengan melepas lebih dari 38 juta lembar saham di produsen kelapa sawit ini. Investor ini tadinya mengendalikan 25,64% saham, namun porsi kepemilikannya turun tipis ke 25,48%. PT Samuel Sekuritas Indonesia pun ditunjuk untuk melaksanakan transaksi ini.

Samuel Tumbuh Bersama lepas 38 juta saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS)