TUGU stock split dengan rasio 1:2
19 May 2023 06:06
Pemegang saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) setujui rencana pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2 atau saham lama bernominal Rp 100 menjadi Rp 50 per saham.
19 May 2023 06:06
Pemegang saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) setujui rencana pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2 atau saham lama bernominal Rp 100 menjadi Rp 50 per saham.
12 May 2023 16:05
PT Temas Tbk (TMAS) lakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:10 atau setiap pemegang selembar saham lama akan ditukar menjadi 10 saham baru.
29 Mar 2023 14:36
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan lakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 atau bernominal Rp 250 menjadi Rp 125 per saham.
07 Mar 2023 10:06
PT Temas Tbk (TMAS), perusahaan pelayaran dan pengangkutan kontainer, akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10.
28 Feb 2023 19:34
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), emiten ritel pengelola jaringan minimarket Alfamidi dan Alfaexpress, akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10.
21 Feb 2023 11:02
Pemegang sajam setujui dua rencana PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) antara lain, pemecahan nilai saham (stock split) dan rights issue.
03 Feb 2023 22:01
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2.
25 Jan 2023 10:11
Perbankan himpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 7,92 kuadriliun di Desember PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan lakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:5 atau saham bernominal Rp 25 akan menjadi Rp 5 per saham.
12 Jan 2023 09:50
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MID) akan melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:10 atau setiap saham bernominal Rp 100 menjadi Rp 10 per lembar.
02 Jan 2023 11:53
PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN) akan melakukan aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split, dari nominal Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham. Dengan stock split tersebut, maka total saham emiten konstruksi bangunan itu akan menjadi 7,5 miliar lembar dari 1,5 miliar lembar.