DSSA akuisisi data center senilai Rp26,5 miliar
08 Aug 2024 19:12
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), emiten tambang milik Grup Sinar Mas, telah mengakuisisi PT Teknovatus Solusi Sejahtera (TSS) dengan nilai transaksi Rp26,5 miliar.
08 Aug 2024 19:12
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), emiten tambang milik Grup Sinar Mas, telah mengakuisisi PT Teknovatus Solusi Sejahtera (TSS) dengan nilai transaksi Rp26,5 miliar.
14 Jun 2024 14:03
Utang Luar Negeri (ULN) tercatat turun 1,5% menjadi US$ 398,33 miliar per April 2024 dari April 2023 sebesar US$ 404,55 miliar.
30 May 2024 10:04
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), emiten di sektor energi yang dimiliki oleh Grup Sinar Mas, akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2024 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2024 dengan total jumlah pokok Rp1,5 triliun.
19 Apr 2024 16:58
Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Indonesia US$ 407,3 miliar per Februari 2024, naik 1,4% dari Februari 2023.
28 Dec 2023 09:52
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), perusahaan tambang batu bara yang merupakan bagian dari Grup Sinarmas, telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar US$181,5 juta.
30 Aug 2023 10:57
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), perusahaan energi dan infrastruktur milik Grup Sinarmas, telah melaksanakan pembelian kembali (buyback) sebanyak 16,9 juta lembar saham.
17 Jul 2023 19:30
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), perusahaan energi milik Grup Sinarmas, telah memberikan suntikan modal senilai Rp16,16 miliar untuk salah satu anak usahanya yaitu PT DSSP Power Mas Sejahtera (PMS).
17 Jul 2023 06:09
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) raih 57% atau Rp 7,98 triliun kontrak baru dari sektor swasta di semester I 2023.
15 Jun 2023 17:04
Utang Luar Negeri (ULN) per April 2023 tercatat US$ 403,08 miliar, melandai dibandingkan Maret 2023 yang tercatat US$ 403,34 miliar.
14 Apr 2023 14:40
Utang Luar Negeri (ULN) sektor publik dan swasta masing-masing menurun pada Februari 2023, yang berimplikasi terhadap penurunan ULN Indonesia 3,7% menjadi US$ 400,1 miliar dari Januari 2023 sebesar US$ 404,6 miliar.