Berita Terbaru

Volume beli asing capai 2,32 miliar lembar, net foreign surplus di 458,45 juta lembar

27 Aug 2024 15:06

Transaksi pembelian saham pada Jumat (23/8) menghasilkan volume beli asing yang mencapai 2,32 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asingnya hanya berada di kisaran 1,86 miliar lembar sehingga net foreign akhirnya surplus di 458,45 juta lembar. Adapun saham yang dibeli paling banyak adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yakni 709,38 juta lembar, dengan volume bersih 375,86 juta lembar.

Volume beli asing capai 2,32 miliar lembar, net foreign surplus di 458,45 juta lembar

Transaksi jual beli saham hampir imbang, net foreign ditutup di -114,84 juta lembar

26 Aug 2024 15:41

Aktivitas jual beli saham oleh para investor asing pada Kamis (22/8) menunjukkan kisaran yang hampir seimbang, dimana volume beli asingnya adalah 2,04 miliar lembar dan volume jual asingnya adalah 2,16 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -114,84 juta lembar. Pada daftar top buy, saham yang dibeli paling banyak adalah milik perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), yakni sebanyak 350,72 juta lembar, dengan volume bersih 161,21 juta lembar.

Transaksi jual beli saham hampir imbang, net foreign ditutup di -114,84 juta lembar

Yulisar Khiat ambil alih hampir 38 juta saham RS Hermina (HEAL) dari Binsar Parasian

23 Aug 2024 19:06

Sebanyak 38,95 juta lembar saham operator Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), diambil alih oleh Yulisar Khiat dari Binsar Parasian Simorangkir, Rabu (21/8). Transaksi antar dua investor individu ini dilakukan melalui PT Mandiri Sekuritas. Yulisar pun mencatat kenaikan porsi saham dari 12% menjadi 12,26%, sedangkan saham Binsar turun dari 5,89% ke 5,64%.

Yulisar Khiat ambil alih hampir 38 juta saham RS Hermina (HEAL) dari Binsar Parasian

Saham Gojek Tokopedia dilepas 2 miliar lembar, net foreign anjlok ke -564,91 juta lembar

23 Aug 2024 10:23

Pada Rabu (21/8), saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham yang dijual paling banyak oleh asing, yakni sekitar 2,04 miliar lembar, dengan volume bersih -886,48 juta lembar. Hal tersebut berkontribusi pada meningkatnya volume jual asing yang mencapai 3,71 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya hanya berada di angka 3,14 miliar lembar sehingga net foreign anjlok ke -564,91 juta lembar.

Saham Gojek Tokopedia dilepas 2 miliar lembar, net foreign anjlok ke -564,91 juta lembar

Siam Kraft Industry caplok 55% saham Fajar Surya Wisesa (FASW)

22 Aug 2024 15:54

Selasa (20/8), investor asing Siam Kraft Industry Company Limited menjadi pengendali baru di PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW). Investor asal Thailand ini belanja lebih dari 1,36 miliar lembar saham FASW, yang setara dengan 55,24% kepemilikan. FASW sendiri merupakan produsen kertas kemasan sekaligus anggota dari SCG Packaging yang juga berbasis di Thailand.

Siam Kraft Industry caplok 55% saham Fajar Surya Wisesa (FASW)

Volume beli asing tembus 3,63 miliar lembar, net foreign ditutup di 869,49 juta lembar

21 Aug 2024 16:21

Transaksi pembelian saham oleh para investor asing pada Selasa (20/8) terlihat mengalami peningkatan dimana volume beli asingnya mencapai 3,63 miliar lembar. Peningkatan tersebut disebabkan salah satunya karena asing memborong hingga 1,51 miliar lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan menghasilkan volume bersih 357,11 juta lembar. Adapun volume jual asingnya adalah 2,76 miliar lembar sehingga net foreign surplus dan ditutup di 869,49 juta lembar.

Volume beli asing tembus 3,63 miliar lembar, net foreign ditutup di 869,49 juta lembar

Beli saham sendiri, Maharaksa Biru Energi (OASA) kini kendalikan 5% saham

21 Aug 2024 16:05

Perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) membeli sekitar 317,36 juta lembar sahamnya sendiri, Senin (19/8). Emiten inipun kini mengendalikan 5% saham setelah menyelesaikan transaksi ini melalui PT Danatama Makmur Sekuritas. Sementara itu, pengendali OASA, Gafur Sulistyo Umar,justru menjual saham sejumlah yang sama, melalui sekuritas yang juga sama, dengan mencatat penurunan saham dari 55,58% ke 50,58%.

Beli saham sendiri, Maharaksa Biru Energi (OASA) kini kendalikan 5% saham