Laba bersih Mustika Ratu melesat di semester pertama, meski penjualannya stagnan
21 Aug 2024 09:42
PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), produsen kosmetik dan produk perawatan tubuh, mencetak laba bersih Rp302,19 juta pada semester pertama (1H) 2024.
Saham Gojek Tokopedia diborong 455 juta lembar, net foreign ditutup di 318,16 juta lembar
20 Aug 2024 22:40
Pada Senin (19/8), para investor asing terlihat memborong 455,61 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan mencatatkan volume bersih 259,60 juta lembar. Pembelian tersebut setara dengan 21,83% dari total volume beli asing yang berada di angka 2,08 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asingnya berada di 1,76 miliar lembar sehingga net foreign ditutup di 318,16 juta lembar.
Dua investor besar Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML) tambah saham
20 Aug 2024 22:34
Jumat (16/8), dua investor besar PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) memutuskan untuk menambah saham di perusahaan pelayaran laut dan jasa logistik ini. Pertama, PT Goldfive Investment Capital menambah porsi saham dari 45,76% ke 46,74% dengan membeli 18,18 juta lembar saham melalui PT Yuanta Sekuritas Indonesia. Selanjutnya, PT Sanca Griya Modalindo, yang tadinya mengendalikan 6,01% BSML, membeli 103.800 lembar saham lagi dengan kenaikan tipis menjadi 6,02%.
Para investor Estee Gold Feet (EURO) ramai-ramai bertransaksi saham
19 Aug 2024 17:53
Kamis (15/8), para investor besar PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) ramai-ramai bertransaksi saham. PT Solusi Karya Sukses dan PT Fersindo Nusa Jaya memilih untuk menambah saham di perusahaan aerosol untuk kosmetik dan perlengkapan rumah tangga tersebut, masing-masing sebanyak 20,07 juta dan 9,57 juta lembar. Keduanya kini memegang kendali sekitar 8,5-8,7%. Sebaliknya, PT Firstindo Finansial Corpora justru menjual 50 juta lembar EURO, diikuti oleh PT Majukarya Mandiri Indonesia yang menjual 10,38 juta lembar.
Kembali ke zona hijau, volume bersih asing surplus di 452,70 juta lembar
19 Aug 2024 15:18
Selisih transaksi jual beli saham oleh asing pada Jumat (16/8) menunjukkan volume bersih asing yang surplus di 452,70 juta lembar. Angka tersebut didapatkan dari perbedaan volume beli asing yang berada di angka 2,16 miliar lembar dengan volume jual asing di 1,71 miliar lembar. Adapun saham yang memiliki volume bersih tertinggi adalah perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di 148,20 juta lembar dengan volume beli saham 283,37 juta lembar.
Enam emiten dipantau khusus
19 Aug 2024 14:44
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan enam emiten dalam pantauan khusus dimulai awal Agustus 2024 hingga pekan lalu (16/9).
UBS AG London tanam 85 juta saham di Polaris Investama (PLAS)
19 Aug 2024 14:27
Sebanyak 85 juta lembar perusahaan investasi PT Polaris Investama Tbk (PLAS) menjadi pilihan investasi terbaru dari UBS AG London-2140724000, pada Rabu (14/8). Investor asing ini langsung mencaplok kendali sebesar 7,18% setelah menyelesaikan transaksi tersebut via BUT Deutsche Bank AG.
Volume jual beli asing hampir seimbang, net foreign ditutup di -34,28 juta lembar
18 Aug 2024 13:58
Transaksi jual beli saham oleh asing pada Kamis (15/8) menunjukkan hasil yang hampir seimbang dimana volume beli asingnya adalah 2,16 miliar lembar, sedangkan volume jual asingnya adalah 2,19 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di angka -34,28 juta lembar. Adapun saham yang dibeli paling banyak adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dibeli 558,51 juta lembar dengan volume bersih 239,97 juta lembar.
Saham Gojek Tokopedia diborong asing, net foreign surplus di 364,05 juta lembar
18 Aug 2024 13:55
Rabu (14/8), saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diborong asing hingga 1,37 miliar lembar dan menghasilkan volume bersih 465,11 juta lembar. Hal ini kemudian berkontribusi pada peningkatan volume beli asing yang mencapai 3,32 miliar lembar. Adapun volume jual asingnya berkisar di 2,96 miliar lembar sehingga net foreign surplus di 364,05 juta lembar.
Neraca dagang surplus US$0,47 miliar pada Juli 2024
16 Aug 2024 19:07
Neraca perdagangan Republik Indonesia untuk periode Juli 2024 mengalami surplus US$0,47 miliar, lebih rendah dari surplus pada Juni 2024 yang mencapai US$2,39 miliar.
