Berita Terbaru

Kharisma Andalas kini kendalikan hampir 6% saham Perdana Gapura Prima (GPRA)

03 Sep 2024 17:01

Kamis (29/8), PT Kharisma Andalas Putra memborong 255,65 juta lembar saham pengembang properti PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Belanja tersebut pun langsung membuat investor ini menjadi pemegang saham terbaru di GPRA dengan porsi saham sebesar 5,98%. Di sisi lain, PT Abadimukti Gunalestari, yang merupakan pengendali GPRA, justru mengurangi saham sebanyak 48,78 juta lembar sehingga porsi sahamnya tinggal 68,78%.

Kharisma Andalas kini kendalikan hampir 6% saham Perdana Gapura Prima (GPRA)

Low Tuck Kwong serahkan 22% saham Bayan Resources (BYAN) ke Elaine Low

03 Sep 2024 16:57

Rabu (28/8), konglomerat sekaligus pengendali PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, menyerahkan kendali atas 7,33 miliar lembar saham kepada putrinya, Elaine Low. Porsi saham Low Tuck Kwong di perusahaan di bidang pertambangan dan kontraktor batu bara ini pun jatuh dari 62,15% menjadi 40,15% saja, sedangkan Elaine kini menjadi pemegang 22% saham yang baru. Transaksi keduanya sendiri difasilitasi oleh sekuritas BUT Butsche Bank AG.

Low Tuck Kwong serahkan 22% saham Bayan Resources (BYAN) ke Elaine Low

Lonjakan transaksi beli asing hasilkan surplus net foreign di 1,35 miliar lembar

31 Aug 2024 16:25

Transaksi beli saham oleh para investor asing pada Jumat (30/8) mengalami lonjakan yang cukup signifikan, dimana volume bersih asingnya mencapai 6,43 miliar lembar. Adapun volume jual asingnya berada di angka 5,07 miliar lembar sehingga net foreign akhirnya surplus di 1,35 miliar lembar. Pembelian saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu kontributor kenaikan volume bersih asing, dimana para investor asing memborong 2,84 juta lembar saham perusahaan digital tersebut dan menghasilkan volume bersih 1,19 miliar lembar.

Lonjakan transaksi beli asing hasilkan surplus net foreign di 1,35 miliar lembar

Volume beli asing lebih besar, net foreign surplus di 129,84 juta lembar

31 Aug 2024 16:20

Pada Kamis (29/8), volume beli asing berada di angka 2,42 miliar lembar dan lebih besar dari volume jual asing yang berkisar 2,29 miliar lembar. Alhasil, net foreign surplus di 129,84 juta lembar. Di posisi pertama daftar top buy, saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) yang berfokus di bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen dibeli 224,89 juta lembar dengan volume bersih 168,47 juta lembar.

Volume beli asing lebih besar, net foreign surplus di 129,84 juta lembar