Buyback saham Bank Amar terealisasi 43,12% pada semester pertama
09 Jul 2024 06:22
Realisasi pembelian kembali (buyaback)PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) telah mencapai 158,54 juta lembar sepanjang Januari-Juni 2024.
09 Jul 2024 06:22
Realisasi pembelian kembali (buyaback)PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) telah mencapai 158,54 juta lembar sepanjang Januari-Juni 2024.
08 Jul 2024 15:09
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) akan menggelar pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebesar Rp116,93 miliar.
08 Jul 2024 13:20
PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) akan menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) via konversi obligasi wajib konversi (OWK) Tranche I.
05 Jul 2024 11:04
PT United Tractors Tbk (UNTR) telah mengumumkan likuidasi atau pembubaran PT Anugerah Gunung Mas (AGM), salah satu anak usaha yang dimiliki melalui PT Tuah Turangga Agung.
05 Jul 2024 10:02
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), emiten penyedia layanan kesehatan milik Grup Mayapada, akan menerbitkan 1.200.070.544 lembar saham baru melalui program Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
28 Jun 2024 11:17
Pemegang saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) setujui rencana private placement dengan menerbitkan maksimum 10% dari modal ditempatkan dan disetor sebanyak 15,62 miliar.
28 Jun 2024 10:41
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mengalokasikan Rp149 miliar guna membeli Kembali (buyback) maksimum 80 juta sahamnya. Saat ini, saham treasuri emiten ini 7,7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh 6,18 miliar.
26 Jun 2024 16:00
PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), perusahaan investasi milik PT Provident Capital Indonesia, telah mendapat persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melaksanakan pembelian kembali (buyback)sebanyak 162 juta lembar saham.
26 Jun 2024 08:19
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) telah menambah alokasi dana pembelian kembali (buyback) saham menjadi Rp1 triliun, dari sebelumnya Rp400 miliar.
25 Jun 2024 14:34
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), produsen bahan bangunan dari bahan plastik, mengambil alih 100% saham Mulford Holdings Pty. Ltd. (MH) dengan nilai transaksi Rp808 miliar.