Berita Terbaru

Lepas 589 juta saham Bakrie & Brothers, Levoca Enterprise kini pegang 31% saham

04 Sep 2024 10:06

Investor asing Levoca Enterprise Ltd melepas 589,74 juta lembar saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) di penghujung bulan Agustus. Jumat (30/8), investor asing ini kini tinggal memegang kendali sebesar 31,64% di perusahaan di sektor manufaktur dan infrastruktur ini, dari yang sebelumnya 32,01%. PT Investindo Nusantara Sekuritas pun ditunjuk menjadi fasilitator untuk transaksi tersebut.

Lepas 589 juta saham Bakrie & Brothers, Levoca Enterprise kini pegang 31% saham

Transaksi beli saham asing tembus 2,54 miliar lembar, net foreign ditutup di 586,51 juta lembar

03 Sep 2024 17:05

Pada Senin (2/9), transaksi beli saham oleh para investor asing mencapai 2,54 miliar lembar. Adapun volume jual asingnya adalah 1,95 miliar lembar sehingga net foreign surplus di 586,51 juta lembar. Saham yang diborong paling banyak adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dimana asing membeli 464,65 juta lembar dan menghasilkan volume bersih 175,52 juta lembar.

Transaksi beli saham asing tembus 2,54 miliar lembar, net foreign ditutup di 586,51 juta lembar

Kharisma Andalas kini kendalikan hampir 6% saham Perdana Gapura Prima (GPRA)

03 Sep 2024 17:01

Kamis (29/8), PT Kharisma Andalas Putra memborong 255,65 juta lembar saham pengembang properti PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Belanja tersebut pun langsung membuat investor ini menjadi pemegang saham terbaru di GPRA dengan porsi saham sebesar 5,98%. Di sisi lain, PT Abadimukti Gunalestari, yang merupakan pengendali GPRA, justru mengurangi saham sebanyak 48,78 juta lembar sehingga porsi sahamnya tinggal 68,78%.

Kharisma Andalas kini kendalikan hampir 6% saham Perdana Gapura Prima (GPRA)

Low Tuck Kwong serahkan 22% saham Bayan Resources (BYAN) ke Elaine Low

03 Sep 2024 16:57

Rabu (28/8), konglomerat sekaligus pengendali PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, menyerahkan kendali atas 7,33 miliar lembar saham kepada putrinya, Elaine Low. Porsi saham Low Tuck Kwong di perusahaan di bidang pertambangan dan kontraktor batu bara ini pun jatuh dari 62,15% menjadi 40,15% saja, sedangkan Elaine kini menjadi pemegang 22% saham yang baru. Transaksi keduanya sendiri difasilitasi oleh sekuritas BUT Butsche Bank AG.

Low Tuck Kwong serahkan 22% saham Bayan Resources (BYAN) ke Elaine Low

Dua obligasi Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) jatuh tempo September

03 Sep 2024 16:39

Produsen kertas dan kemasan karton PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dijadwalkan akan membayar utang dua obligasi sekaligus di bulan September ini. Pada tanggal 5 September, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2023 Seri A milik anak usaha Sinarmas Group ini akan jatuh tempo dengan nilai Rp207,05 miliar. Selanjutnya, INKP akan kembali membayar para investor Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 Seri B di penghujung bulan, tepatnya pada tanggal 30 September, sebesar Rp1,05 triliun. Pembayaran kedua ini juga akan dicatat sebagai pembayaran bonds call terbesar bulan ini.

Dua obligasi Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) jatuh tempo September